PELITANASIONAL| JAKARTA – Senin (15 September 2025), Sjafrie Sjamsoeddin bersama jajaran Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemhan RI) dan Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia (PT DI) melakukan peninjauan serta uji coba Helikopter H225M di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta.
Helikopter H225M merupakan hasil kolaborasi strategis antara PT Dirgantara Indonesia dan Airbus Helicopter. Pesawat ini memiliki fungsi vital sebagai sarana komando dan pengendalian operasi, baik dalam konteks militer maupun misi kemanusiaan. Keberadaan H225M menjadi bagian dari program modernisasi armada TNI Angkatan Udara (AU), yang diharapkan mampu meningkatkan kesiapan operasional secara signifikan.
Sjafrie Sjamsoeddin menekankan bahwa pengadaan helikopter ini tidak hanya untuk memperkuat kemampuan operasional TNI AU, tetapi juga menjadi simbol kemandirian industri pertahanan nasional. “Operasionalisasi Helikopter H225M diharapkan mendukung tugas-tugas strategis bangsa, mulai dari operasi taktis hingga misi kenegaraan,” ujarnya.
Selain meningkatkan kapabilitas militer, H225M juga memiliki peran penting dalam operasi kemanusiaan, seperti penanggulangan bencana dan evakuasi korban. Helikopter ini dibekali teknologi canggih, termasuk sistem avionik modern dan kemampuan manuver yang fleksibel, sehingga mampu beroperasi di berbagai kondisi medan dan cuaca.
Direktur Utama PT DI menambahkan bahwa kerja sama dengan Airbus Helicopter menjadi wujud nyata transfer teknologi dan penguatan kapasitas industri pertahanan dalam negeri. Dengan demikian, kehadiran H225M juga berkontribusi pada pengembangan sumber daya manusia dan inovasi teknologi nasional.
Kehadiran Helikopter H225M dipandang sebagai langkah strategis untuk memperkuat ketahanan nasional dan kesiapan TNI AU menghadapi berbagai tantangan, baik di darat, laut, maupun udara. Uji coba ini sekaligus menunjukkan komitmen pemerintah dan industri pertahanan dalam memperkuat kemandirian serta modernisasi alutsista Indonesia.