Aceh Utara – Puncak musim hujan di Aceh Utara bulan November membuat Bupati H. Ismail Ajalil (Ayah Wa) mengingatkan seluruh warga untuk tetap waspada terhadap risiko bencana. Peringatan ini disampaikan pada Sabtu, 22 November 2025, di Kota Panton Labu.
Curah hujan tinggi meningkatkan potensi banjir, genangan air, dan jalan licin yang membahayakan keselamatan masyarakat.
BMKG Malikussaleh memprakirakan hujan mengguyur hampir seluruh wilayah Aceh Utara mulai pagi hingga sore hari.
Masyarakat diminta memantau informasi resmi dan menjaga keselamatan keluarga, khususnya pengguna kendaraan roda dua.
Dinas terkait dan BPBD Aceh Utara telah diminta menyiapkan tim tanggap darurat, memantau debit sungai, serta menyalurkan bantuan bila terjadi dampak bencana.
Kesiapsiagaan antara pemerintah dan warga menjadi kunci untuk meminimalkan risiko bencana.
Wilayah rawan banjir telah dipetakan, dan tim siaga sudah dikerahkan untuk pemantauan intensif.
“Keselamatan warga adalah prioritas utama. Tingkatkan kewaspadaan dan patuhi himbauan resmi,” tegas Bupati.
Banjir dan genangan air dapat menimbulkan kerugian material dan membahayakan keselamatan bila tidak diantisipasi.
Warga diminta menyiapkan langkah antisipatif, mengamankan barang penting, dan berhati-hati saat berkendara.
Dengan kesadaran bersama dan koordinasi yang baik, Aceh Utara diharapkan tetap aman meski puncak musim hujan berlangsung.






