Banjir Aceh Utara: Ribuan Warga Terendam, Pemerintah Turun Tangan Salurkan Bantuan

- Penulis

Minggu, 23 November 2025 - 19:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

 

Aceh Utara – Intensitas hujan tinggi selama beberapa hari terakhir telah menyebabkan banjir di berbagai wilayah Kabupaten Aceh Utara pada Sabtu, 22 November 2025. Berdasarkan data rekapitulasi BPBD Aceh Utara, ribuan warga terdampak banjir, dengan rumah terendam dan ratusan warga terpaksa mengungsi ke lokasi aman.

Banjir kali ini termasuk cukup parah. Total tercatat 2.070 kepala keluarga (KK) atau 3.057 jiwa mengalami rumah terendam, sementara 518 KK atau 1.444 jiwa harus mengungsi akibat genangan air yang terus meningkat.

Sejumlah kecamatan terdampak, mulai dari wilayah pesisir hingga pedalaman, memerlukan penanganan cepat dan koordinasi berbagai pihak agar warga terdampak dapat segera mendapatkan bantuan.

Rekapitulasi Kecamatan dan Gampong Terdampak

1. Kecamatan Tanah Jambo Aye

Kecamatan ini terdampak di 11 gampong dengan total 219 KK atau 494 jiwa rumahnya terendam. Beberapa desa terdampak antara lain:

  • Matang Jurong: 97 KK, 350 jiwa
  • Matang Arongan: 92 KK, 60 jiwa
  • Tanjong Minje, Teupin Bayu, Teupin Gajah

Warga mengungsi di posko meunasah masing-masing. Ketinggian air dilaporkan ±30–50 cm.

2. Kecamatan Seunuddon

Seunuddon terdampak di 14 gampong, termasuk Ule Rubek Timu, dengan total 125 KK atau 725 jiwa mengungsi. Ratusan hektar tambak dan sawah juga terendam. Desa lain yang terdampak meliputi Matang Jeulikat, Matang Anoe, Alue Baroh, Blang Pha, Matang Lada, Keude Simpang Jalan, Mane Kawan, Matang Puntong, Matang Panyang, Alue Kiran, Lhok Puuk, Blang Tu, dan Tanjong Pinang.

3. Kecamatan Baktiya

Baktiya menjadi salah satu kecamatan terdampak parah dengan 1.236 KK atau 2.563 jiwa rumahnya terendam. Desa-desa terdampak antara lain:

  • Cot Mane: 30 KK, 106 jiwa
  • Mendang Ara: 74 KK, 251 jiwa
  • Matang Kareung: 37 KK, 137 jiwa
  • Alue Dama: 27 KK, 94 jiwa
  • Tanjong Glumpang: 30 KK, 72 jiwa
  • Pucok Alue: 110 KK, 137 jiwa
  • Matang Keulayu: 140 KK, 418 jiwa
  • Matang Manyang: 15 KK, 47 jiwa
  • Dan desa lainnya termasuk Alue Serdang, Matang Panyang, Alue Rambong, Meunasah Geudong, Matang Raya Barat, Alue Anoe Barat, Alue Bili Rayeuk, Lueng Bata, Matang Rawa, Alue Jamok, Cot Kumbang.

Banyak warga mengungsi ke rumah saudara atau tetangga, sementara beberapa jalan utama lumpuh akibat genangan air dan lumpur.

4. Kecamatan Muara Batu

Kecamatan ini terdampak di beberapa gampong seperti Mane Tunong dan Meunasah Baro. Total terdapat 49 KK terdampak. Ketinggian air ±30–50 cm, menyebabkan aktivitas warga terganggu.

5. Kecamatan Langkahan

Hanya satu gampong terdampak, Pante Gaki Bale, dengan 1 unit rumah amblas akibat abrasi sungai. Kondisi ini menjadi perhatian karena rawan menimbulkan korban jika hujan deras berlanjut.

6. Kecamatan Syamtalira Aron

Di Gampong Teungoh, tanggul sungai Krueng Pase terkikis dan rawan jebol. Meskipun tidak ada warga yang terpaksa mengungsi saat ini, potensi ancaman tetap tinggi.

7. Kecamatan Samudera

Di Gampong Muecat, tanggul sungai Krueng Pase terkikis, menimbulkan potensi banjir dan kerusakan rumah jika hujan deras berlanjut. Saat ini belum ada laporan warga yang mengungsi, namun pihak BPBD tetap memantau kondisi secara intensif dan mengimbau warga untuk waspada.

Bantuan dan Penanganan Darurat

Bupati Aceh Utara, H. Ismail A. Jalil, S.E., M.M. atau Ayah Wa, turun langsung menyalurkan Bantuan Masa Panik bagi warga terdampak banjir. Bantuan ini mencakup logistik darurat, sembako, selimut, dan kebutuhan mendesak lainnya.

Penyaluran bantuan didampingi oleh:

  • Kepala Dinas Sosial Aceh Utara, Fakhrurazi, S.H., M.H.
  • Kepala Pelaksana BPBD Aceh Utara, Fuad Muktar, S.Sos., M.S.M.
  • Unsur perangkat pemerintah Kabupaten Aceh Utara

Tim BPBD dan perangkat desa setempat juga membuka posko darurat di berbagai titik untuk menampung warga yang mengungsi dan memantau perkembangan banjir secara real-time. Selain itu, pemerintah daerah melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan distribusi bantuan tepat sasaran.

Peringatan dan Upaya Pencegahan

Kepala BPBD Aceh Utara mengimbau warga agar tetap waspada, mengikuti arahan petugas, dan tidak mencoba menyeberangi sungai atau jalan yang terendam. Pemerintah daerah memprediksi hujan masih akan terjadi dalam beberapa hari ke depan, sehingga potensi genangan tambahan tetap ada.

Selain itu, pemerintah daerah meninjau kondisi tanggul, jembatan, dan jalan utama yang terdampak untuk meminimalkan kerusakan lebih lanjut dan mempercepat pemulihan akses transportasi.

Banjir yang melanda Kabupaten Aceh Utara ini menjadi peringatan bagi warga dan pemerintah akan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana. Pemerintah daerah terus memantau, menyalurkan bantuan, dan melakukan upaya mitigasi agar dampak banjir dapat diminimalisir.

Cuaca di Aceh Utara saat ini masih hujan dengan suhu 25°C, kelembapan 98%, dan angin bertiup dari arah barat dengan kecepatan 8 km/jam, menurut BMKG Stasiun Malikussaleh.

Petugas Pusdalops-PB BPBD Aceh Utara terus melakukan pemantauan, pengendalian, dan pengoperasian petugas piket, serta koordinasi dengan camat, masyarakat, dan media sosial untuk memastikan respons tanggap darurat.

Komentar ditutup.

Follow WhatsApp Channel pelitanasional.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Bupati Aceh Utara Minta Semua Puskesmas Dirikan Posko Kesehatan untuk Korban Banjir
Plt Sekda Sekolah yang Tergenang, Murid Diliburkan
Banjir Rendam Gampong Alue Dama dan Tanjong Ceungai, BPBD Aceh Utara Siaga
Banjir dan Genangan air Mengintai, Bupati H. Ismail Ajalil Keluarkan Peringatan Darurat
CEO PT Asia Sistem Teknologi Salurkan Bantuan Sembako untuk 38 KK Korban Banjir di Lapang
Aceh Utara Memeriahkan Hari Guru Nasional ke-80 dengan Doa, Lomba, Diskusi Panel, dan Insentif Guru Dayah
Pentas Lomba Guru Aceh Utara Semarakkan HUT ke-80 PGRI dan Hari Guru Nasional 2025
Benny Kabur Harman Tersentil MoU Helsinki, T. Akhalid Langsung Bantah di Rapat Baleg DPR RI
Berita ini 13 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 23 November 2025 - 20:48 WIB

Bupati Aceh Utara Minta Semua Puskesmas Dirikan Posko Kesehatan untuk Korban Banjir

Minggu, 23 November 2025 - 19:30 WIB

Banjir Aceh Utara: Ribuan Warga Terendam, Pemerintah Turun Tangan Salurkan Bantuan

Sabtu, 22 November 2025 - 18:16 WIB

Plt Sekda Sekolah yang Tergenang, Murid Diliburkan

Sabtu, 22 November 2025 - 14:51 WIB

Banjir Rendam Gampong Alue Dama dan Tanjong Ceungai, BPBD Aceh Utara Siaga

Sabtu, 22 November 2025 - 12:51 WIB

Banjir dan Genangan air Mengintai, Bupati H. Ismail Ajalil Keluarkan Peringatan Darurat

Berita Terbaru

Aceh

Plt Sekda Sekolah yang Tergenang, Murid Diliburkan

Sabtu, 22 Nov 2025 - 18:16 WIB