ACEH UTARA – Hujan deras yang mengguyur wilayah Aceh Utara dalam beberapa hari terakhir menyebabkan banjir merendam sejumlah permukiman, termasuk Gampong Tanjong Pineung, Kecamatan Seunuddon. Ketinggian air rata-rata mencapai 50 sentimeter, membuat aktivitas warga terganggu.
Menurut laporan perangkat gampong, air mulai menggenangi rumah-rumah sejak beberapa hari lalu. Sekitar 50 rumah terdampak, meski sebagian warga memilih tinggal di rumah saudaranya.
Banjir ini membuat warga harus mengamankan barang berharga ke tempat lebih tinggi.
Geuchik terpilih Sanusi mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. “Untuk hari ini, kalau tidak hujan lagi, insya Allah air akan surut.
Kemarin ada sekitar 50 rumah yang terdampak, tapi mereka tidak mengungsi. Sebagian pindah ke rumah saudara,” ujar Sanusi, Senin (24/11/2025).
Perangkat gampong juga menekankan pentingnya menjaga keselamatan diri dan keluarga.
Warga disarankan memantau perkembangan cuaca dan memindahkan peralatan atau dokumen penting ke tempat yang lebih aman.
Bagi yang membutuhkan bantuan darurat, segera menghubungi perangkat gampong setempat.
Banjir ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk selalu siap menghadapi cuaca ekstrem.
Selain itu, perangkat gampong akan terus memantau kondisi banjir dan siap memberikan bantuan bagi warga yang terdampak.
Masyarakat diimbau untuk tetap tenang, waspada, dan mengikuti arahan perangkat gampong hingga kondisi benar-benar aman.
Kesadaran dan kewaspadaan warga menjadi kunci agar dampak banjir dapat diminimalkan.






