Bom Dibawa Rekan Ali Kalora Sempat Meledak saat Baku Tembak Vs Aparat

- Penulis

Sabtu, 18 September 2021 - 17:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Satgas Madago Raya menembak mati pimpinan kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Ali Kalora bersama satu anggota MIT lainnya. Aparat gabungan TNI-Polri sempat terlibat baku tembak dengan Ali Kalora.

Kapolda Sulawesi Tengah (Sulteng) Irjen Rudy Sufahriadi mengatakan jasad kedua anggota MIT itu akan dievakuasi pada Minggu (19/9) pagi.

“Kita akan evakuasi, kemungknan pagi nanti. Karena barang bukti ada bom, tadi ada bom meledak juga,” kata Irjen Rudy saat dihubungi, Sabtu (18/9/2021).

Dia mengatakan besok pagi akan disterilisasi barang bukti yang membahayakan tersebut.

Sementara bom yang meledak, lanjutnya, terjadi saat Satgas Madago Raya terlibat baku tembak dengan Ali Kalora dan anggotanya, Jaka Ramadhan.

“Baku tembak itu meledak di Jaka Ramadhan. Ini ada bekas bomnya meledak ini. Entah dia ingin melempar atau ingin bunuh diri,” ucap dia.

Doa mengatakan saat ini Satgas Madago Raya masih mengamankan lokasi baku tembak di Desa Astina, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulteng. Selain itu, aparat juga mengejar anggota MIT lainnya.

Diduga anggota MIT tersisa 4 orang.

“Ada sebagian juga mengejar empat orang lain di TKP di lokasi berbeda,” ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, Satgas Madago Raya menembak mati pimpinan kelompok teroris MIT, Ali Kalora. Ali Kalora ditembak mati bersama rekannya pada sore hari tadi.

“Diduga yang tertembak itu Ali Kalora dan Jaka Rhamdan,” kata Danrem 132/Tadulako Brigjen TNI Farid Makruf kepada detikcom, Sabtu (18/9).

Sumber : Detik.com

Komentar ditutup.

Follow WhatsApp Channel pelitanasional.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Prabowo Subianto: Kekuasaan Bukan Tujuan, Melainkan Alat untuk Berbuat Baik
Bunda Salma: Kasus PT BMU Harus Dikawal Secara Transparan dan Proporsional
Kementerian PU Optimalkan Bendung Wampu Dukung Konversi Lahan Sawit ke Pertanian di Langkat
Pertama di Aceh, RSU Cut Meutia Gunakan Mobil Listrik Khusus Pasien
Presiden Lantik Komite Percepatan Reformasi Polri di Istana Negara
ANTISIPASI CUACA EKSTREM AKHIR 2025, KEMENTERIAN PU MOBILISASI 5.755 ALAT BERAT DAN RIBUAN PERSONEL SIAGA BENCANA
Kejari Tanjung Perak Sita Rp70 Miliar dalam Kasus Dugaan Korupsi Kolam Pelabuhan
Pemerintah Percepat Pembangunan Kampung Nelayan dan Pengembangan Budidaya Perikanan Nasional
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 8 November 2025 - 21:59 WIB

Prabowo Subianto: Kekuasaan Bukan Tujuan, Melainkan Alat untuk Berbuat Baik

Sabtu, 8 November 2025 - 21:47 WIB

Bunda Salma: Kasus PT BMU Harus Dikawal Secara Transparan dan Proporsional

Sabtu, 8 November 2025 - 19:37 WIB

Kementerian PU Optimalkan Bendung Wampu Dukung Konversi Lahan Sawit ke Pertanian di Langkat

Jumat, 7 November 2025 - 22:45 WIB

Pertama di Aceh, RSU Cut Meutia Gunakan Mobil Listrik Khusus Pasien

Jumat, 7 November 2025 - 00:21 WIB

ANTISIPASI CUACA EKSTREM AKHIR 2025, KEMENTERIAN PU MOBILISASI 5.755 ALAT BERAT DAN RIBUAN PERSONEL SIAGA BENCANA

Berita Terbaru