Aceh Utara – Sahabat netizen Indonesia khususnya Aceh dikejutkan dengan viralnya si Muhammad Ali anak yatim penyandang distabilitas Asal Desa Gedumbak Kecamatan Langkahan, Aceh Utara.
Dimana, ibu yang setiap hari mengurus si Muhammad Ali meninggal dunia. Ibunda Muhammad Ali yang bernama ummi Aisyah menghembuskan nafas terakhirnya pada Sabtu pagi, (02/20/2021) sekira pukul 05:00 Wib.
Muhammad Ali penyandang disabilitas yang sekarang menjadi Yatim Piatu, dengan kondisinya yang tidak bisa berjalan hanya bisa bergerak harus hidup sebatang kara karena kedua orang tuanya sudah meninggal dunia.
Pantau media Pelitanasional.com, Pada hari ini, Minggu (03/10/2021, Tim Cet Langet Rumoh dan Penggiat Sosial Masyarakat (CLR-PSM) Peduli Aceh, mengantarkan amanah dari sahabat netizen, Cut Rosita Wahyuni alis Cut Bul Lovers, dan bantuan dari Yayasan Gerak Menebar Kebaikan ke rumah duka Muhammad Ali.
Saat tiba di rumah duka, tim CLR-PSM Peduli Aceh menyerahkan langsung bantuan sembako untuk khanduri (Tahlilan) dan biaya hidup si Muhammad Ali kepada keluarganya, saat penyerahan itu, isak tangis si Muhammad Ali tak terbendung saat menerima bantuan tersebut.
Akmal Daud, Penggiat Sosial Masyarakat kepada Pelitanasional.com mengatakan bahwa pihaknya mengantarkan bantuan dari sahabat netizen, Cut Rosita Wahyuni alis Cut Bul Lovers, dan bantuan dari Yayasan Gerak Menebar Kebaikanke rumah duka untuk khanduri (Tahlilan) ibu Muhammad Ali.
” Kami sangat Berterima kasih kepada sahabat netizen, Cut Bul Lovers, dan Yayasan Gerak Menebar Kebaikan yang telah membantu biaya khanduri (Tahlilan) buat Ibu Muhammad Ali ” Kata Akmal Daud.
Dikatakan Akmal Daud, sebelum ibu Muhammad Ali (Aisyah) meninggal dunia, tim CLR-PSM Peduli Aceh sedang melakukan pengobatan kepada ibunda Muhammad Ali sampai membaik dari penyakit yang dideritanya.
” Namun Allah berkehendak lain pada Sabtu pagi, Ummi Aisyah meninggalkan anaknya si Muhammad Ali penyandang disabilitas untuk selamanya dan kini si Muhammad Ali menjadi siyatim piatu ” Pungkas Akmal Daud