Jakarta (PN) – Kita sudah sampai di minggu terakhir bulan September! Anda membaca Dunia Hari Ini, edisi Senin 25 September 202.
Kami sudah merangkum informasi utama yang terjadi di sejumlah negara selama 24 jam terakhir.
Kita awali dari Amerika Serikat.
Sampel dari asteroid siap uji
Sebuah kapsul ruang angkasa yang membawa sampel tanah terbesar yang pernah diambil dari permukaan asteroid sudah menembus atmosfer bumi.
NASA mengonfirmasi kapsul berisi bahan tersebut jatuh di gurun Utah dalam keadaan masih utuh.
Sampel berusia empat setengah miliar tahun diambil dari permukaan asteroid Bennu, yang berukuran sekitar setengah kilometer dan mengorbit matahari sekitar 81 juta kilometer dari Bumi.
Penemuan ini akan dapat memberikan pengetahuan baru soal bagaimana tata surya dibentuk, bahkan untuk mengetahui bagaimana kehidupan manusia dimulai.
Dua warga Palestina terbunuh
Pasukan Israel dituduh membunuh dua warga Palestina, termasuk seorang anggota kelompok Hamas, dalam serangan di kamp pengungsi Tepi Barat.
Para saksi mata mengatakan pasukan Israel menggerebek kamp Nur Shams dekat kota Tulkarem, Minggu kemarin, sampai memicu baku tembak dengan pejuang Palestina selama berjam-jam.
Di kamp tersebut, tentara Israel mengatakan pihaknya melakukan “aktivitas kontra-terorisme”, membongkar pusat komando operasional, menggunakan komputer dan kamera pengintai, dan menemukan puluhan alat peledak dan komponen pembuat bom.
“Selama aktivitas tersebut, para tersangka melepaskan tembakan dan melemparkan alat peledak ke arah pasukan, yang membalas dengan tembakan,” bunyi pernyataan militer, yang juga menyebutkan seorang tentara Israel alami luka ringan.
Australia kembali memroses visa turis China
Australia kembali memroses visa bagi turis asal China, meski khawatir jumlah penerbangan yang tersedia tidak cukup untuk memenuhi jumlah permintaan.
Menteri Pariwisata Don Farrell mengatakan jumlah turis dari China akan melonjak jelang Natal dan kedatangan mereka akan memberikan keuntungan besar bagi pariwisata.
“China sangat penting bagi sektor pariwisata kami,” ujarnya.
“Sebelum pandemi COVID-19, China adalah sumber pariwisata terbesar kami, bernilai sekitar $12 miliar bagi perekonomian Australia.”
Penyerangan di Kosovo menewaskan empat orang
Warga etnis Serbia bersenjata dengan kendaraan lapis baja menyerbu sebuah desa di Kosovo utara, Minggu kemarin untuk melawan polisi.
Seorang petugas polisi dan tiga penyerang tewas, menurut pihak berwenang di Kosovo dan Serbia.
Etnis Albania merupakan warga mayoritas dari 1,8 juta penduduk di Kosovo, bekas provinsi Serbia.
Namun sekitar 50.000 warga Serbia yang merupakan mayoritas tidak pernah menerima deklarasi kemerdekaan Kosovo pada tahun 2008 dan masih menganggap Beograd sebagai ibu kota mereka.
“Mereka profesional, berlatar belakang militer dan polisi,” kata PM Kosovo Albin Kurti, yang mengatakan penyerangan tersebut dilakukan oleh “penjahat yang disponsori Serbia”.
Sumber : Detik.com