Aceh Utara (PN) – Dalam upaya mendukung program Keluarga Berencana (KB) dan meningkatkan kesejahteraan keluarga, Dinas Kesehatan Aceh Utara mengimbau para para PUS ( Pasangan Usia Subur) untuk mengetahui dan memahami berbagai macam alat kontrasepsi yang tersedia di puskesmas terdekat.
Sosialisasi mengenai pentingnya penggunaan alat kontrasepsi dilakukan secara intensif untuk memastikan setiap Pasangan Usia Subur memiliki pengetahuan yang memadai dalam merencanakan kehamilan dan menjaga kesehatan reproduksi.
Kepala Dinas Kesehatan Aceh Utara, Amir Syarifuddin, SKM, MKM, Pada Senin (06/5/2024) menyampaikan bahwa pemahaman mengenai alat kontrasepsi sangat penting agar para PUS (Pasangan Usia Subur)dapat memilih metode yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
“Ada berbagai jenis alat kontrasepsi yang tersedia di puskesmas, mulai dari pil KB, suntik KB, IUD (spiral), implan, hingga kondom. Semua dapat diakses dengan mudah dan tentunya aman digunakan,” ujar Amir.
Alat kontrasepsi seperti pil KB dan suntik KB banyak diminati karena mudah digunakan, namun penting juga bagi Pasangan Usia Subur untuk mengetahui alternatif lainnya. “Seperti IUD dan implan, yang memiliki durasi perlindungan lebih lama. Ketersediaan informasi mengenai kelebihan, kekurangan, serta efek samping dari setiap alat kontrasepsi akan mempermudah ibu dalam mengambil keputusan yang tepat” Jelas Amir.
Menurut Amir, Puskesmas di seluruh Aceh Utara siap melayani konsultasi gratis bagi Pasangan Usia Subur yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang alat kontrasepsi. Selain itu, petugas kesehatan juga aktif memberikan penyuluhan mengenai pentingnya perencanaan keluarga, manfaat KB, dan cara memilih alat kontrasepsi yang sesuai dengan kondisi kesehatan masing-masing.
Dinas Kesehatan Aceh Utara terus mendorong pasangan usia subur untuk memanfaatkan layanan puskesmas dalam upaya merencanakan kehamilan dan menjaga kesehatan reproduksi. Dengan memilih alat kontrasepsi yang tepat, para PUS dapat mengatur jarak kehamilan dengan baik, menjaga kesehatan tubuh, dan memberikan waktu yang cukup untuk pemulihan pasca-kehamilan.
” Melalui sosialisasi ini, diharapkan tingkat kesadaran masyarakat mengenai pentingnya penggunaan alat kontrasepsi semakin meningkat, serta mendukung terciptanya keluarga yang sehat dan sejahtera di Aceh Utara, ” Pungkas Amir. [ADV]