Aceh Utara (PN) – Program Keluarga Berencana (KB) terbukti tidak hanya bermanfaat dalam merencanakan keluarga, tetapi juga berperan penting dalam menekan angka stunting pada anak-anak di Aceh Utara.
Stunting, yang merupakan kondisi kekurangan gizi kronis dan menyebabkan pertumbuhan anak terhambat, masih menjadi masalah serius. Dengan perencanaan kehamilan yang baik melalui KB, risiko stunting dapat dikurangi secara signifikan.
Kepala Dinas Kesehatan Aceh Utara, Amir Syarifuddin, SKM, MKM, Jumat (05/7/2024) menjelaskan bahwa penggunaan KB memungkinkan ibu untuk mengatur jarak kelahiran yang ideal antara anak-anak mereka.
“Ketika jarak kelahiran teratur, ibu memiliki waktu yang cukup untuk memulihkan kesehatan dan memastikan kecukupan gizi bagi anak sebelumnya. Ini penting dalam upaya mencegah stunting,” ungkap Amir.
Dikatakan Amir, KB memberikan kesempatan bagi ibu untuk memberikan perhatian lebih pada asupan nutrisi anak selama masa kehamilan dan setelah kelahiran.
” Dengan jarak kehamilan yang ideal, ibu dapat memastikan bahwa anak-anaknya mendapatkan ASI eksklusif dan makanan pendamping yang berkualitas, yang menjadi faktor kunci dalam pencegahan stunting, ” Jelas Amir.
Selain itu, melalui program KB, para ibu juga mendapat edukasi mengenai pentingnya asupan nutrisi selama masa kehamilan. Asupan gizi yang baik tidak hanya penting bagi kesehatan ibu, tetapi juga bagi perkembangan janin, sehingga bayi yang dilahirkan memiliki risiko lebih rendah mengalami stunting.
Dinas Kesehatan Aceh Utara terus berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya KB dalam menekan angka stunting. Melalui layanan kesehatan di puskesmas dan program penyuluhan, para ibu didorong untuk aktif berkonsultasi mengenai KB dan cara terbaik dalam merencanakan kehamilan demi masa depan yang lebih baik bagi anak-anak mereka.
” Dengan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat tentang manfaat KB, diharapkan angka stunting di Aceh Utara akan terus menurun. Melalui perencanaan keluarga yang baik, kesehatan ibu dan anak dapat terjaga, serta tercipta generasi yang sehat dan berkualitas di masa depan, ” Pungkas Amir. [ADV]