PELITANASIONAL.COM | BANDA ACEH — Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Satgas Yonif 112/Dharma Jaya di bawah Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Kodam IM) melaksanakan kegiatan karya bakti dan pembersihan lingkungan bersama warga di Kampung Wondenggobak, Distrik Irimuli, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, Rabu (9/7/2025).
Kegiatan yang penuh nilai kebersamaan ini dipimpin langsung oleh Komandan Pos (Danpos) Kalisemen, Lettu Inf Mohammad Abdul Gani, atas arahan Komandan Batalyon Yonif 112/DJ, Letkol Inf Fiska Bagus Tri Sunaryanto. Aksi tersebut merupakan implementasi nyata pembinaan teritorial yang menjadi landasan utama kehadiran TNI di tengah masyarakat, khususnya di Papua.
Dengan semangat gotong royong, para prajurit bersama warga bergotong royong membersihkan permukiman, jalan desa, hingga area sekitar rumah ibadah. Suasana kekeluargaan begitu terasa sepanjang kegiatan berlangsung.
Usai kegiatan, Satgas juga membagikan makanan ringan dan minuman sebagai bentuk apresiasi dan simbol kebersamaan yang mempererat hubungan emosional antara TNI dan masyarakat setempat.
Danpos Kalisemen, Lettu Inf Abdul Gani menegaskan bahwa karya bakti ini bukan sekadar kegiatan bersih-bersih lingkungan, melainkan momentum mempererat kepercayaan dan kebersamaan.
“Ini bukan hanya tentang membersihkan desa, tapi menyatukan semangat dan hati sebagai anak bangsa. Langkah kecil ini bisa menjadi awal dari terciptanya kedamaian dan kepercayaan yang lebih besar. TNI akan terus hadir mendampingi masyarakat untuk maju bersama,” ujarnya.
Tokoh masyarakat Kampung Wondenggobak, Telenggen (50), turut menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas perhatian Satgas Yonif 112/DJ.
“Kami merasa sangat diperhatikan. Kehadiran TNI memberikan rasa aman dan semangat bagi kami. Semoga hubungan baik ini terus terjalin,” ungkapnya haru.
Panglima Kodam Iskandar Muda, Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr.(Han), turut mengapresiasi upaya Satgas Yonif 112/DJ yang dinilainya berhasil menjalankan fungsi teritorial dengan baik.
“Kegiatan ini mencerminkan semangat kemanunggalan TNI dan rakyat. Kehadiran TNI di Papua bukan hanya menjaga stabilitas, tapi juga menjadi mitra masyarakat dalam membangun kehidupan yang lebih baik,” kata Pangdam.
Mayjen Niko menambahkan, kegiatan sosial seperti ini merupakan bagian dari implementasi nilai luhur TNI, yakni menjadi solusi atas kesulitan rakyat di sekelilingnya sebagaimana salah satu butir dari 8 Wajib TNI.
“Prajurit Kodam IM harus militan di masa perang, dan bermanfaat di masa damai. Sesuai dengan motto saya: ‘Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang banyak,’” pungkas Pangdam IM.