JAKARTA| PELITA NASIONAL – Sebanyak 41.397 prajurit TNI dari TNI AD, AL, AU, dan Koopssus dikerahkan dalam Latihan TNI Terintegrasi 2025, Rabu (19/11/2025). Latihan ini digelar untuk memastikan profesionalisme dan kesiapsiagaan tempur TNI berada pada standar tertinggi.
Latihan berskala besar ini melibatkan berbagai alutsista modern, termasuk Rantis Maung, drone taktis, kapal perang KRI, kapal angkut ringan (KAL), RHIB, heli Caracal & Super Puma, jet tempur F-16, pesawat angkut C-130 Hercules, CN-295, serta pesawat intai Boeing AI-7303. Seluruh elemen bergerak secara terpadu untuk menguji efektivitas sistem senjata, komando, serta operasi gabungan lintas matra.
Kepala Pusat Penerangan TNI menegaskan, latihan ini bukan sekadar simulasi tempur. “Kehadiran TNI menegaskan bahwa perlindungan sumber daya alam adalah bagian dari tugas menjaga kedaulatan negara. Kami bekerja untuk rakyat, bertindak untuk negara, dan menjaga kehormatan bangsa,” ujarnya.
Latihan ini sekaligus menegaskan kesiapan TNI menghadapi berbagai ancaman, baik di darat, laut, maupun udara. Koordinasi antar-matra TNI menjadi kunci agar setiap operasi dapat dilakukan dengan cepat, tepat, dan efektif.
Dengan penggelaran kekuatan yang masif, Latihan TNI Terintegrasi 2025 menunjukkan bahwa Indonesia memiliki sistem pertahanan yang profesional, modern, dan selalu siap menjaga kedaulatan negara serta melindungi rakyat dari berbagai potensi ancaman.
@Puspen_TNI






