PELITANASIONAL | PIDIE JAYA – Seorang siswa SMP Negeri 1 Bandar Baru, Kabupaten Pidie Jaya, berinisial M, diduga menjadi korban kekerasan oleh oknum guru olahraga berinisial Mul. Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa, 19 Agustus 2025, di lingkungan sekolah.
Akibat pukulan yang diarahkan ke bagian telinga, korban mengalami pendarahan serius hingga harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Pidie Jaya. Hingga kini, kondisi siswa tersebut masih berada dalam pengawasan ketat tim medis.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Persatuan Perantau Aceh Malaysia (PPAM), Teuku Ricky, menyampaikan kekecewaan sekaligus kemarahannya atas dugaan tindakan kekerasan yang dilakukan oleh tenaga pendidik.
“Saya sebagai putra Pidie Jaya yang saat ini menetap di negeri jiran sangat menyesalkan kekerasan ini. Kami berharap aparat penegak hukum segera menindaklanjuti kasus ini sesuai aturan yang berlaku,” tegas Ricky Melalui Siaran Pers kepada media ini, Jumat (22/8/2025).
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa kekerasan terhadap siswa tidak bisa ditoleransi dengan alasan apa pun. Menurutnya, guru seharusnya menjadi sosok teladan yang membimbing dengan kasih sayang, bukan malah melakukan tindakan brutal.
“Kalau guru sudah menganiaya murid, ini bukan hanya melukai anak, tapi juga merusak marwah pendidikan,” ujarnya.[Ril]