ANTISIPASI CUACA EKSTREM AKHIR 2025, KEMENTERIAN PU MOBILISASI 5.755 ALAT BERAT DAN RIBUAN PERSONEL SIAGA BENCANA

- Penulis

Jumat, 7 November 2025 - 00:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA | PELITA NASIONAL Mengantisipasi potensi bencana hidrometeorologi akibat peningkatan curah hujan di penghujung tahun 2025, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menyiapkan langkah kesiapsiagaan nasional secara terpadu. Sebanyak 5.755 unit alat berat dan ribuan personel siaga bencana disiapkan di seluruh Indonesia guna menghadapi ancaman banjir, longsor, dan genangan air.

Berdasarkan laporan BMKG, selama tiga bulan terakhir terjadi peningkatan signifikan curah hujan di berbagai wilayah. Pada Agustus 2025, intensitas hujan masih tergolong rendah (14,52%) hingga menengah (63,51%). Namun pada September dan Oktober 2025, meningkat ke kategori menengah (61,69% dan 69,45%) hingga tinggi (26,19% dan 23,29%). Kondisi ini berpotensi menimbulkan risiko bencana pada sejumlah daerah rawan.

Menteri PU Dody Hanggodo menegaskan bahwa seluruh jajaran telah menyiapkan anggaran tanggap darurat, kendaraan evakuasi, serta Disaster Relief Unit (DRU) di berbagai lokasi strategis. “Jika diperlukan, kami akan membangun posko banjir di titik-titik rawan agar penanganan dapat dilakukan lebih cepat,” ujar Dody, Kamis (6/11/2025).

Direktorat Jenderal Bina Marga telah menyiapkan Wheel Loader, Grader, Excavator, Dump Truck, Jack Hammer, Chainsaw, hingga Truck Crane untuk mempercepat pemulihan jalan terdampak longsor. Sementara Direktorat Jenderal Cipta Karya menyiapkan Mobil Tangki Air, Mobil Toilet, Tenda Darurat, hingga fasilitas air bersih dan sanitasi untuk kebutuhan darurat korban bencana.

“Kami terus berkoordinasi dengan BNPB, BPBD, BMKG, TNI, Polri, dan pemerintah daerah untuk memastikan seluruh wilayah siap menghadapi cuaca ekstrem. Sinergi antarinstansi menjadi kunci dalam menjaga keselamatan masyarakat,” tegas Dody.

Program ini menjadi bagian dari semangat “Setahun Bekerja, Bergerak, Berdampak” dalam menjalankan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat ketahanan infrastruktur nasional menghadapi bencana.

Komentar ditutup.

Follow WhatsApp Channel pelitanasional.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Wakapolri Komjen Pol Dedi Prasetyo Tinjau Wilayah Terdampak Bencana di Aceh Utara dan Aceh Tamiang
Wagub Aceh Serukan Persatuan TNI–Polri–GAM dalam Misi Kemanusiaan Pascainsiden Aceh Utara
Presiden Prabowo: Kekayaan Negara Ibarat Darah, Rp6,6 Triliun Harus Diselamatkan untuk Rakyat
Enam Hari Menuju Akhir Status Darurat, Tangis 600 Ribu Warga Aceh Utara Menunggu Negara Hadir
BNPB Turun Langsung Pulihkan Dampak Banjir Bandang Aceh Utara
Prajurit TNI Dirikan Tenda Darurat BNPB untuk Korban Banjir di Gampong Kreung Lingka, Langkahan
Pascabanjir di Kabupaten Bener Meriah, Warga Keluhkan Sembako dan Gas LPG Langka
Muspika Paya Bakong Tegaskan Bendungan Keureuto Aman, PT Brantas Abipraya Pastikan Longsor Tak Ganggu Struktur Bendungan
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 27 Desember 2025 - 09:47 WIB

Wakapolri Komjen Pol Dedi Prasetyo Tinjau Wilayah Terdampak Bencana di Aceh Utara dan Aceh Tamiang

Jumat, 26 Desember 2025 - 13:33 WIB

Wagub Aceh Serukan Persatuan TNI–Polri–GAM dalam Misi Kemanusiaan Pascainsiden Aceh Utara

Rabu, 24 Desember 2025 - 21:03 WIB

Presiden Prabowo: Kekayaan Negara Ibarat Darah, Rp6,6 Triliun Harus Diselamatkan untuk Rakyat

Rabu, 24 Desember 2025 - 19:16 WIB

Enam Hari Menuju Akhir Status Darurat, Tangis 600 Ribu Warga Aceh Utara Menunggu Negara Hadir

Selasa, 23 Desember 2025 - 19:22 WIB

BNPB Turun Langsung Pulihkan Dampak Banjir Bandang Aceh Utara

Berita Terbaru