Banjir Besar Lumpuhkan Kecamatan Tanah Luas, Akses ke Kantor Bupati Aceh Utara Dan kecamatan Tanah luas lumpuh Ribuan Warga Terisolasi

- Penulis

Rabu, 26 November 2025 - 23:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tanah Luas, Aceh Utara — Banjir besar kembali melumpuhkan wilayah Kecamatan Tanah Luas pada Rabu (26/11/2025). Hingga menjelang sore hari, hujan belum juga berhenti. Debit air terus meningkat, membuat ribuan warga terisolasi dan seluruh akses menuju pusat pemerintahan Kabupaten Aceh Utara di Landeng terputus total.

Banjir meluas setelah Kreung Keureutoe kembali meluap, membawa arus besar ke wilayah hilir, termasuk Tanah Luas.

Ribuan Warga Terjebak, Internet dan Listrik Padam

Pantauan wartawan menunjukkan hampir seluruh gampong di Kecamatan Tanah Luas terdampak. Jalan utama di jalur Simpang Rangkaya – Ujong Baroh terendam hingga setinggi dada orang dewasa, membuat kendaraan mustahil melintas.

Warga dari Bayi, Ujong Baro, Meunasah Tereng, Matang Baloy, dan sejumlah desa lain tidak dapat pulang. Seorang pedagang ikan di Kedai Blang Jreun terpaksa bermalam di tempat kerabat karena seluruh jalur ke rumahnya terputus banjir.

Kondisi sama terjadi di Rayeuk Kuta, Blang Bidok, Punti PA, Teugoh PA, Rawa, Supeng, Rayeuk Naleung, Matang Ben, Cubrek, Pulo Blang, Hueng, Pulo U, Paya Berandang, Jumpa, Pante, Seurbajaman Baroh, Tgk Di Bale, Tanjong Mesjid, dan puluhan gampong lainnya.

Di banyak titik, arus deras, lumpur, dan sampah menutupi badan jalan. Jaringan internet semakin lemah sejak siang dan di beberapa lokasi hilang total. Aliran listrik juga padam sejak siang dan belum menyala hingga malam.

Akses Menuju Landeng Lumpuh

Di jalur utama Simpang A1 Rangkaya – Matang Ben, genangan air sangat tebal. Pada titik Matang Ben – Gampong Hueng, arus banjir membawa lumpur dari hulu dan menghantam badan jalan. Akibatnya, jalur menuju pusat pemerintahan Kabupaten Aceh Utara di Landeng lumpuh sepenuhnya.

 

Banjir juga membesar di sekitar Kantor BPBD Kabupaten Aceh Utara di ruas Medan–Banda Aceh, meluas hingga Paya Berandang. Jalur ini hanya bisa dilintasi kendaraan besar. Beberapa titik tidak dapat dilalui sama sekali, padahal merupakan rute evakuasi utama.

Matang Cubrek Terisolasi Parah

Situasi kritis dialami warga Gampong Matang Cubrek. Banyak warga yang keluar kampung sejak pagi kini tidak bisa kembali. Motor-motor terendam dan tidak dapat dikeluarkan karena ketinggian air.

“Air cepat sekali naiknya. Baru beberapa jam sudah setinggi paha. Jalan tak bisa dilewati, motor kami tenggelam setengah,” ujar seorang warga.

Warga Kehabisan Stok dan Butuh Evakuasi

Warga di banyak titik mulai kehabisan stok makanan dan air bersih. Seluruh akses jalan terputus, listrik padam, internet lumpuh, dan komunikasi darurat terhambat.

Belum ada data resmi jumlah pengungsi, namun laporan di lapangan menunjukkan:

ratusan rumah terendam, Ratusan motor mogok, fasilitas umum lumpuh, ribuan warga sangat membutuhkan evakuasi segera.

Warga Mendesak Pemerintah Bertindak Cepat

Warga berharap pemerintah daerah segera menurunkan perahu karet, membuka jalur evakuasi, menyalurkan bantuan pangan dan obat-obatan, serta memperkuat koordinasi penanganan banjir yang setiap tahun mengancam wilayah Tanah Luas.

Banjir kali ini menjadi pengingat pentingnya mitigasi dan kesiapsiagaan yang lebih serius di daerah rawan bencana Aceh Utar

Komentar ditutup.

Follow WhatsApp Channel pelitanasional.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Tgk Muchtar Andhika: Hari Guru Nasional 2025 Harus Jadi Momentum Pemerintah Sejahterakan Guru Dayah
Pentas Lomba Guree Aceh Utara Meriah,PC PGRI Lhoksukon Raih Juara Harapan 3 Asmaul Husna Wanita
Pembangunan SDM Unggul: Bupati Aceh Utara Tekankan Transformasi Pendidikan dan Konsistensi Program PGRI 2025–2030
Tanggul Sungai di Lhoksukon Jebol, Warga Gampong Kreung Lt Panik Dihantui Banjir
PGRI Aceh Utara Resmi Miliki Pengurus Baru Masa Bakti 2025–2030
PGRI Aceh Utara Deklarasikan Kebangkitan Pendidikan dalam Pelantikan Pengurus Baru 2025–2030
Arus Lalu Lintas Jalur Takengon–Bintang Kembali Normal Usai Pohon Tumbang
Rapat Paripurna ke-4 DPRK Aceh Utara Bahas Raqan APBK 2026, Sekda dan Seluruh Kepala OPD Hadir
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 26 November 2025 - 23:54 WIB

Banjir Besar Lumpuhkan Kecamatan Tanah Luas, Akses ke Kantor Bupati Aceh Utara Dan kecamatan Tanah luas lumpuh Ribuan Warga Terisolasi

Rabu, 26 November 2025 - 10:54 WIB

Tgk Muchtar Andhika: Hari Guru Nasional 2025 Harus Jadi Momentum Pemerintah Sejahterakan Guru Dayah

Selasa, 25 November 2025 - 23:06 WIB

Pentas Lomba Guree Aceh Utara Meriah,PC PGRI Lhoksukon Raih Juara Harapan 3 Asmaul Husna Wanita

Selasa, 25 November 2025 - 20:59 WIB

Pembangunan SDM Unggul: Bupati Aceh Utara Tekankan Transformasi Pendidikan dan Konsistensi Program PGRI 2025–2030

Selasa, 25 November 2025 - 19:20 WIB

PGRI Aceh Utara Resmi Miliki Pengurus Baru Masa Bakti 2025–2030

Berita Terbaru