TAPAKTUAN | PELITA NASIONAL – Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan memastikan penanganan pengungsi akibat banjir di kawasan Trumon Raya berjalan terkendali dan kini memasuki tahap akhir. Berdasarkan laporan BPBD Aceh Selatan, hampir seluruh warga pengungsi telah kembali ke rumah masing-masing, kecuali warga Desa Padang Harapan yang dijadwalkan kembali pada Jumat (5/12/2025).
Plt Sekretaris Daerah Aceh Selatan, Diva Samudra Putra, SE., M.Si, menyatakan kebutuhan dasar pengungsi di seluruh posko telah terpenuhi, dan kondisi lapangan terus menunjukkan perbaikan signifikan. Ia menambahkan, meski Bupati Aceh Selatan tengah menunaikan ibadah umrah, koordinasi lintas sektor tetap berjalan normal.
“Alhamdulillah, Bupati Aceh Selatan terus memantau dan memberikan arahan sehingga penanganan berjalan terarah dan tidak menemui kendala berarti. Seluruh posko telah melaporkan kondisi yang semakin membaik dan kebutuhan pengungsi sudah terpenuhi. Pemulangan dilakukan bertahap sesuai kondisi lapangan,” ungkap Diva, Jumat (5/12/2025).
Kepala BPBD Aceh Selatan, H. Zainal, menjelaskan fase darurat banjir ditetapkan berakhir pada 7 Desember 2025. Dengan berkurangnya jumlah pengungsi di posko, dapur umum resmi dihentikan mulai Jumat pagi karena tidak ada lagi warga yang menetap di lokasi pengungsian.
“Seluruh stok logistik dari Dinas Sosial akan dikonsolidasikan, disinkronkan, dan disalurkan kepada warga terdampak mulai dari Labuhanhaji hingga Trumon Raya. Penyaluran dilakukan berdasarkan jumlah KK terdampak di setiap gampong,” ujar Zainal.
BPBD Aceh Selatan juga merinci progres pemulangan pengungsi. Warga Ujong Tanoh kembali pada 1 Desember 2025, Trumon Timur sejak 30 November, Lhok Raya dan Cot Bayu pada 4 Desember, sementara warga Padang Harapan dijadwalkan pulang 5 Desember 2025.
Selain itu, tiga gampong yang sempat terisolir akibat putusnya jembatan di Bulus Seuma, yakni Raket, Kuta Padang, dan Tengah, kini sudah dapat diakses kembali melalui jembatan darurat. Akses sementara ini memungkinkan masuknya logistik sekaligus mendukung mobilitas warga.
“Sesuai arahan pimpinan, perbaikan permanen jembatan akan menjadi bagian dari penanganan pasca bencana yang sedang dibahas bersama OPD teknis seperti PUPR dan Perkim. Pendataan kerusakan infrastruktur, rumah, dan fasilitas umum terus berlangsung,” tambah Zainal.
Cuaca cerah dengan suhu 24–28°C di wilayah Trumon Raya pada Kamis turut mempercepat proses pemulihan.
“Alhamdulillah, penanganan korban banjir Aceh Selatan berjalan lancar. Insya Allah, penanganan pasca bencana juga akan kita upayakan semaksimal mungkin sesuai arahan Bapak Bupati Aceh Selatan,” tutup Zainal.






