Transparansi Diduga Dilanggar, Pengelolaan Barang dan Jasa PT PIM Dipertanyakan Publik

- Penulis

Rabu, 17 Desember 2025 - 22:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LHOKSEUMAWE | PELITA NASIONAL –  17 Desember 2025 – Dugaan penyimpangan serius mencuat dalam pengelolaan barang dan jasa di PT PIM.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, maraknya praktik “grafitasi” terhadap penunjukan pelaksanaan proyek menimbulkan pertanyaan publik terkait integritas dan transparansi perusahaan.

Sumber menjelaskan bahwa penunjukan pengelolaan barang dan jasa diduga sepenuhnya ditentukan oleh PT PIM sendiri tanpa mekanisme terbuka atau lelang publik.

Praktik ini dinilai berpotensi menimbulkan konflik kepentingan dan kerugian finansial bagi perusahaan maupun pihak terkait.

“Kalau pengelolaan dan penunjukan proyek dilakukan secara tertutup oleh PT PIM sendiri, publik berhak mempertanyakan akuntabilitasnya.

Ini rawan praktik tidak sehat,” kata seorang pengamat ekonomi lokal yang enggan disebutkan namanya.

Sejumlah pihak masyarakat sipil pun mendesak agar pihak berwenang segera menelusuri dugaan pelanggaran prosedur ini.

Transparansi pengelolaan barang dan jasa perusahaan BUMN menjadi sorotan utama karena berimplikasi langsung pada kredibilitas perusahaan dan kepercayaan publik.

Hingga berita ini diturunkan, pihak PT PIM belum memberikan tanggapan resmi terkait tudingan tersebut.

Komentar ditutup.

Follow WhatsApp Channel pelitanasional.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Bocornya Pendapatan Aset Eks PT. Aron, Penegak Hukum Diminta Panggil Dalang Mafia Aset Negara
ATM BSI di Lhoksukon Belum Berfungsi Pasca Banjir Besar
Pascabanjir di Kabupaten Bener Meriah, Warga Keluhkan Sembako dan Gas LPG Langka
Harga Gas LPG 3 kg Melonjak, Warga Terpaksa Bayar di Muka dan Tunggu 3 Hari Paska Banjir
Muspika Paya Bakong Tegaskan Bendungan Keureuto Aman, PT Brantas Abipraya Pastikan Longsor Tak Ganggu Struktur Bendungan
Mengapa Jembatan Darurat Teupin Redeup, Bireun – Lhokseumawe Lambat Selesai
Disdikbud dan PGRI Aceh Utara Salurkan Bantuan untuk Guru Terdampak Banjir di Muara Batu
Korban Banjir Aceh Tamiang Butuh Papan dan Perlengkapan Sekolah
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 17 Desember 2025 - 22:12 WIB

Transparansi Diduga Dilanggar, Pengelolaan Barang dan Jasa PT PIM Dipertanyakan Publik

Rabu, 17 Desember 2025 - 21:43 WIB

Bocornya Pendapatan Aset Eks PT. Aron, Penegak Hukum Diminta Panggil Dalang Mafia Aset Negara

Rabu, 17 Desember 2025 - 14:55 WIB

ATM BSI di Lhoksukon Belum Berfungsi Pasca Banjir Besar

Rabu, 17 Desember 2025 - 14:36 WIB

Pascabanjir di Kabupaten Bener Meriah, Warga Keluhkan Sembako dan Gas LPG Langka

Senin, 15 Desember 2025 - 01:51 WIB

Harga Gas LPG 3 kg Melonjak, Warga Terpaksa Bayar di Muka dan Tunggu 3 Hari Paska Banjir

Berita Terbaru