Jakarta (PN) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mendeteksi fenomena badai kuat matahari yang diprediksi akan melanda Indonesia pada akhir pekan ini.
Ketua Tim Bidang Geofisika Potensial BMKG, Syrojudin, menyebutkan bahwa badai kuat ini memiliki indeks kategori G4 dan diperkirakan berlangsung sejak hari ini hingga Minggu (13/10).
“Puncak badai diprediksi terjadi pada hari ini, Jumat, 11 Oktober 2024,” ujar Syrojudin dalam pernyataan yang dilansir oleh Antara.
Berdasarkan informasi dari lembaga oseanik dan atmosfer NOAA, ledakan matahari yang terjadi pada Senin (7/10) lalu mengakibatkan badai magnetik berat dengan skala G4 di Bumi. Ledakan ini merupakan letusan besar radiasi elektromagnetik dari matahari yang berlangsung selama beberapa menit hingga jam.
BMKG menginformasikan bahwa selama tiga hari ke depan, Indonesia akan merasakan beberapa dampak dari badai matahari ini. Gangguan signifikan dapat terjadi pada jaringan internet, termasuk layanan yang menggunakan sistem satelit seperti Starlink.
BMKG juga mengingatkan masyarakat untuk waspada saat melakukan kegiatan atau transaksi yang bergantung pada jaringan internet selama periode badai kuat matahari akhir pekan ini.
Syrojudin mengimbau para pilot drone di seluruh Indonesia untuk tidak mengoperasikan pesawat tanpa awak selama akhir pekan ini, karena badai kuat matahari dapat mengganggu kendali drone dan menurunkan akurasi posisi berbasis satelit seperti GPS.
Sumber : Detik.com