Bara JP Serukan Persatuan Nasional, Minta Pemerintah Fokus pada Agenda Program Kerakyatan

- Penulis

Rabu, 3 September 2025 - 15:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PELITANASIONAL JAKARTA– Dewan Pimpinan Pusat Barisan Relawan Jalan Perubahan (DPP Bara JP) menyampaikan delapan poin pernyataan sikap terkait dinamika nasional yang belakangan diwarnai aksi massa, kerusuhan, hingga ketegangan politik.

Pernyataan itu disampaikan Ketua Umum DPP Bara JP, Willem Frans Ansanay, didampingi Sekretaris Jenderal Boy BRJ Nababan dan Ketua Harian M. Adli Abdullah di Jakarta.

“Kami prihatin atas kondisi nasional yang dipenuhi aksi kekerasan dan tindakan anarkis. Negara harus hadir melindungi seluruh rakyat Indonesia,” ujar Willem Frans Ansanay. Ia menyampaikan duka cita mendalam atas korban jiwa dari masyarakat maupun aparat, serta berharap keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.

Bara JP juga mendorong pemerintah membuka ruang dialog dengan masyarakat secara berkesinambungan. Selain itu, mereka menuntut penghentian fitnah, hoaks, dan adu domba yang dinilai berupaya merusak hubungan Presiden terpilih Prabowo Subianto dengan mantan Presiden Joko Widodo.

“Fitnah yang mencoba mengadu domba antara Pak Prabowo dan Pak Jokowi hanya akan merusak persatuan pemimpin dan bangsa. Ini harus segera dihentikan,” kata Willem.

Dalam sikapnya, Bara JP juga menekankan pentingnya percepatan penyerapan anggaran serta transfer dana ke daerah, agar roda ekonomi berjalan baik. Mereka mengingatkan para menteri dan wakil menteri untuk fokus pada program kerakyatan Presiden Prabowo-Gibran, terutama terkait penanganan kemiskinan, pengangguran, ketahanan pangan, serta ketimpangan ekonomi.

Sekjen Bara JP Boy BRJ Nababan menambahkan, pemerintah bersama DPR RI harus lebih peka terhadap aspirasi masyarakat. “Anggaran negara harus diprioritaskan untuk sektor esensial seperti kesehatan, pendidikan, dan bantuan sosial, bukan untuk pos-pos yang tidak penting,” ujarnya.

Bara JP juga mendesak pemerintah segera mengambil langkah konkret untuk menekan inflasi, menstabilkan harga bahan pokok, serta membatalkan kebijakan kenaikan pajak yang dilakukan secara sepihak oleh sejumlah kepala daerah.

Ketua Harian Bara JP, M. Adli Abdullah, menegaskan bahwa arah pembangunan harus berpihak pada rakyat. “Kami akan terus mengawal agar pemerintahan Prabowo-Gibran fokus pada kepentingan masyarakat luas dan menjaga persatuan nasional,” katanya.

Dengan pernyataan sikap ini, Bara JP menegaskan komitmennya untuk berdiri bersama rakyat sekaligus mendukung pemerintahan yang kuat, adil, dan berpihak pada kepentingan bangsa.

Komentar ditutup.

Follow WhatsApp Channel pelitanasional.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Akses Darat Terputus, Bantuan ke Alur Jambu Aceh Tamiang Mendesak Disalurkan via Helikopter
Warga Tamiang Memohon Pemda Segera Salurkan Bantuan ke Tiga Desa Terdampak Banjir
Listrik Aceh Masih Gelap, Janji 93% Hanya di Atas Kertas: Warga Tuding Menteri ESDM dan Dirut PLN Beri Data Palsu kepada Presiden
Rakyat Aceh Geram: Tiang Listrik Masih Tumbang, Banyak Daerah Masih Gelap Total, Tapi Bahlil Klaim “Listrik Normal 93% Persen” ke Presiden
Presiden Prabowo di Aceh: Sawah Rusak Akan Direhabilitasi, Hutang KUR Petani Berpotensi Dihapus
Medan–Banda Aceh Segera Tersambung Kembali, Dua Jembatan Bailey Dipasang 24 Jam di Bireuen
Wapres Gibran Tinjau Lokasi Terdampak Banjir di Agam, Pastikan Penanganan Sesuai Arahan Presiden Prabowo
Warga Aceh Utara Desak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Ungkap Temuan Penting Penyisiran Tim Gabungan
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 18:46 WIB

Akses Darat Terputus, Bantuan ke Alur Jambu Aceh Tamiang Mendesak Disalurkan via Helikopter

Sabtu, 13 Desember 2025 - 18:25 WIB

Warga Tamiang Memohon Pemda Segera Salurkan Bantuan ke Tiga Desa Terdampak Banjir

Kamis, 11 Desember 2025 - 00:44 WIB

Listrik Aceh Masih Gelap, Janji 93% Hanya di Atas Kertas: Warga Tuding Menteri ESDM dan Dirut PLN Beri Data Palsu kepada Presiden

Selasa, 9 Desember 2025 - 04:16 WIB

Rakyat Aceh Geram: Tiang Listrik Masih Tumbang, Banyak Daerah Masih Gelap Total, Tapi Bahlil Klaim “Listrik Normal 93% Persen” ke Presiden

Senin, 8 Desember 2025 - 17:32 WIB

Presiden Prabowo di Aceh: Sawah Rusak Akan Direhabilitasi, Hutang KUR Petani Berpotensi Dihapus

Berita Terbaru