Korban Banjir Aceh Tamiang Butuh Papan dan Perlengkapan Sekolah

- Penulis

Minggu, 14 Desember 2025 - 18:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Tamiang — Selain kebutuhan sandang dan pangan, para korban banjir di Kabupaten Aceh Tamiang, khususnya di wilayah Kecamatan Bandar Pusaka, dan beberapa Kecamatan lain di Aceh Tamiang yang berdampak parah tekena misibah banjir, yang sangat membutuhkan papan atau tempat tinggal sementara.

Banjir besar yang melanda sejumlah desa telah menyebabkan banyak rumah warga roboh dan hanyut diterjang derasnya arus air.

Hal tersebut disampaikan oleh warga, warga Aceh Tamiang, pada Minggu (14/12/2025). Ia menyampaikan bahwa dampak banjir tidak hanya menghilangkan tempat tinggal warga, tetapi juga merusak harta benda serta perlengkapan penting, termasuk kebutuhan anak-anak sekolah.

“Selain sandang dan pangan, kami sangat berharap perhatian terhadap papan atau tempat tinggal bagi warga yang rumahnya roboh dan hanyut diterpa banjir. Peralatan sekolah untuk anak-anak juga sangat dibutuhkan,” ujar warga.

Berdasarkan hasil analisa di lapangan, warga menyebutkan cukup banyak desa yang mengalami kerusakan parah. Rumah-rumah warga rata dengan tanah, luluh lantak akibat terjangan air yang membawa sampah dan balok kayu dengan arus yang sangat deras.

Saat ini, sebagian warga terpaksa mengungsi dan bertahan di tempat penampungan darurat dengan fasilitas terbatas.

Mereka berharap adanya perhatian serius dari pemerintah daerah, instansi terkait, serta para dermawan untuk membantu penyediaan hunian sementara dan perlengkapan pendidikan.

Warga menegaskan bahwa penanganan pascabanjir diharapkan tidak hanya terfokus pada bantuan konsumsi, tetapi juga pada pemulihan kehidupan warga secara menyeluruh, terutama penyediaan tempat tinggal yang layak dan aman bagi para korban banjir.

Komentar ditutup.

Follow WhatsApp Channel pelitanasional.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Harga Gas LPG 3 kg Melonjak, Warga Terpaksa Bayar di Muka dan Tunggu 3 Hari Paska Banjir
Video TikTok Ungkap Banjir Bandang Susulan di Batu Busuk, Padang
Muspika Paya Bakong Tegaskan Bendungan Keureuto Aman, PT Brantas Abipraya Pastikan Longsor Tak Ganggu Struktur Bendungan
Mengapa Jembatan Darurat Teupin Redeup, Bireun – Lhokseumawe Lambat Selesai
Disdikbud dan PGRI Aceh Utara Salurkan Bantuan untuk Guru Terdampak Banjir di Muara Batu
FTA Salurkan Bantuan Sembako untuk Korban Banjir Aceh di Bireuen
Menko Pangan Turun ke Lokasi Banjir Lapang, Ayahwa Dorong Bantuan Hunian Sementara
Akses Darat Terputus, Bantuan ke Alur Jambu Aceh Tamiang Mendesak Disalurkan via Helikopter
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 15 Desember 2025 - 01:51 WIB

Harga Gas LPG 3 kg Melonjak, Warga Terpaksa Bayar di Muka dan Tunggu 3 Hari Paska Banjir

Senin, 15 Desember 2025 - 01:33 WIB

Video TikTok Ungkap Banjir Bandang Susulan di Batu Busuk, Padang

Minggu, 14 Desember 2025 - 23:23 WIB

Muspika Paya Bakong Tegaskan Bendungan Keureuto Aman, PT Brantas Abipraya Pastikan Longsor Tak Ganggu Struktur Bendungan

Minggu, 14 Desember 2025 - 20:51 WIB

Mengapa Jembatan Darurat Teupin Redeup, Bireun – Lhokseumawe Lambat Selesai

Minggu, 14 Desember 2025 - 20:41 WIB

Disdikbud dan PGRI Aceh Utara Salurkan Bantuan untuk Guru Terdampak Banjir di Muara Batu

Berita Terbaru