Bocah SD Tewas Usai Diduga Dicabuli Kakek-kakek

- Penulis

Kamis, 28 September 2023 - 22:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi (Foto: iStock)

i

Ilustrasi (Foto: iStock)

Jakarta (PN) – Dua bocah laki-laki berinisial RN (9) dan MD (12) diduga mengalami pelecehan seksual oleh kakek-kakek berinisial N (70) di Tapos, Depok, Jawa Barat (Jabar). MD tewas diduga akibat pelecehan tersebut.

Kasat Reskrim Polres Metro Depok Kompol Hadi Kristanto mengatakan peristiwa itu terjadi pada Rabu (20/9/2023) sore. Mulanya, RN sedang bermain dengan dua temannya inisial D dan AS di dekat rumah pelaku.

Kemudian D dan AS pulang ke rumah untuk mengambil layangan. Saat tengah menunggu D dan AS, RN dihampiri pelaku. Pelaku tiba-tiba meremas alat kelamin RN dengan tangan kanannya dari luar celana.

“Setelah itu RN berlari ke arah kebon karena risih sementara N berjalan pulang ke rumahnya. Lalu RN balik lagi menghampiri AS kemudian bermain layangan di lapangan,” ujar Hadi dalam keterangannya, Kamis (28/9/2023).

Pada Rabu (27/9) sekitar pukul 14.00 WIB, RN bermain dengan AS dan MD berboncengan di lapangan. MD turun dari motor karena AS ingin memutar balik kendaraannya.

“Setelah itu RN melihat N habis macul di depan rumahnya, lalu menghampiri RN dan MD. Lalu N langsung memegang dan meremas alat kelamin MD dari luar celana sehingga MD kesakitan dan mengatakan ‘sakit’,” ungkap Hadi

Kemudian N melepaskan tangannya dan mengelus dada MD. Kemudian N pun pulang ke rumahnya.

RN, MD, dan AS melanjutkan perjalanan berboncengan. Namun, saat itu wajah MD menjadi pucat dan pulang bermain pukul 17.30 WIB.

“Setelah itu RN bersiap-siap ingin berangkat mengaji. Lalu RN bercerita ke SR (ibunya) dengan mengatakan ‘MD tadi sakit karena alat kemaluannya di remas oleh N’. Setelah sampai di tempat mengaji, RN kembali pulang karena buku rabit ketinggalan,” jelas Hadi.

Saat itu, RN melewati rumah MD melihat MD pingsan dipangku oleh ibunya inisial ES di depan rumah. RN pun kembali ke tempat pengajian. Saat pulang, RN melihat rumah MD sudah ramai warga dan MD disebut sudah meninggal dunia.

“N sudah sering memegang alat kelamin RN sejak kelas 2 SD karena RN fikir N bercanda,” tutur Hadi

Kompol Hadi mengatakan, kini MD tengah dibawa ke RS Polri Kramat Jati guna autopsi. Hal itu guna memastikan ada atau tidaknya penyebab kematian MD dengan pelecehan seksual tersebut.

“Sekarang lagi otopsi di RS Polri Kramat Jati ada hubungannya atau tidak, dokter lagi pastikan,” imbuh Hadi.

Sumber : Detik.com

Komentar ditutup.

Follow WhatsApp Channel pelitanasional.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

PMI Aceh Utara Gelar Donor Darah di Puskesmas Tanah Jambo Aye
Zainal Abidin Terpilih Sebagai Geuchik Gampong Alue Dua
Presiden Prabowo Saksikan Pengembalian Kerugian Negara Rp13,25 Triliun di Kasus CPO
Badan Gizi Nasional SPPG Paya Beurandang Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke-74 kepada Presiden Prabowo Subianto
Eks Kombatan GAM Pidie Bongkar Dugaan Mafia Proyek, Desak KPK Turun Tangan
Telah dibuka Klinik Pratama Magfirah di Tanah Luas – Sehat dan Cantik Kini Bisa Satu Tempat
Cek Kesehatan Gratis di SDN 1 Syamtalira Bayu: Pentingnya Mencegah Sejak Dini
Panen Raya Jagung Serentak Kuartal III: Polri dan Pemerintah Dorong Ketahanan Pangan dari Aceh Utara hingga Papua
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 00:11 WIB

PMI Aceh Utara Gelar Donor Darah di Puskesmas Tanah Jambo Aye

Kamis, 23 Oktober 2025 - 00:01 WIB

Zainal Abidin Terpilih Sebagai Geuchik Gampong Alue Dua

Senin, 20 Oktober 2025 - 21:43 WIB

Presiden Prabowo Saksikan Pengembalian Kerugian Negara Rp13,25 Triliun di Kasus CPO

Kamis, 16 Oktober 2025 - 22:13 WIB

Badan Gizi Nasional SPPG Paya Beurandang Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke-74 kepada Presiden Prabowo Subianto

Selasa, 14 Oktober 2025 - 10:35 WIB

Eks Kombatan GAM Pidie Bongkar Dugaan Mafia Proyek, Desak KPK Turun Tangan

Berita Terbaru