Polisi Selidiki Sumber Gunungan Sampah di Pesisir Loji Sukabumi

- Penulis

Rabu, 4 Oktober 2023 - 15:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tumpukan sampah kain di pesisir Loji.(detikJabar)

Tumpukan sampah kain di pesisir Loji.(detikJabar)

Jakarta (PN) – Sampah di pesisir Loji Sukabumi tengah disorot setelah diviralkan Pandawara. Polisi pun turun tangan menyelidiki sumber sampah, termasuk kain yang mengotori pesisir Loji.

Diketahui, sampah kain itu berupa potongan-potongan kain berbagai warna dan jenis yang menumpuk hingga setinggi 1 meter dan memanjang. Kondisi ini membuat pesisir Loji disebut sebagai pantai terkotor nomor 4 di Indonesia versi Pandawara Grup.

“Dari hasil analisa ada beberapa sampah yang diindikasikan bukan bagian dari sampah lokal ya, ini kami sudah perintahkan Intelkam untuk melakukan penyusuran, Sungai Cimandiri ada berapa titik yang berpotensi menjadi sumber dari sampah kain perca ini,” kata AKBP Maruly Pardede dilansir detikJabar, Rabu (4/10/2023).

Sebelumnya, Bupati Sukabumi Marwan Hamami juga mengungkap dugaan asal sampah kain tersebut berasal dari pabrik Garmen. Maruly menyebutkan akan menyelidiki hal itu.

“Apakah pabrik garmen atau pengolahan industri yang kaitan dengan kain perca akan kita lakukan penyelidikan. Kita selidiki asalnya ini dari mana,” jelas Maruly.

Untuk kegiatan bersih pantai tersebut, Maruly mengatakan pihaknya mendapat undangan dari Kodim 0622 Kabupaten Sukabumi. Ia mengerahkan ratusan personel termasuk dari Satuan Brimob.

“Hari ini kita menghadiri undangan dari Kodim 0622, kegiatan bersih pantai sebagai kegiatan rangkaian hari jadi TNI ke 78, menyiapkan 105 personel dan 1 SST dari Brimob, ini kegiatan positif melibatkan berbagai unsur lain termasuk masyarakat dan anak sekolah,” jelas Maruly.

Patroli Penyusuran Pantai dan Sungai

Selain mengusut sumber sampah kain, polisi juga akan melakukan patroli pantai. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kodim 0622.

“Kita bicara sama Dandim berdiskusi akan lakukan patroli terpadu menggunakan jalur air sepanjang pantai ini sampai dengan menyisir ke arah dalam Sungai Cimandiri, karena sudut pandang darat akan beda dengan sudut pandang air,” ungkapnya.

“Tapi pada prinsipnya imbauan kami apakah itu pihak badan usaha atau masyarakat melihat situasi seperti ini yang terjadi dan terjadi lagi dan harus kita sadari bahwa pantai hanya tempat penampungan (sampah), sumbernya bukan di sini, berarti yang harus disadarkan masyarakat seluruh kabupaten sukabumi baik itu Sukabumi Kabupaten maupun sepanjang jalur dari hulu sampai hilir hayu sama-sama menjaga lingkungan kita tidak tercemar seperti ini kelola sampah dengan baik,” ujarnya menambahkan.

Komentar ditutup.

Follow WhatsApp Channel pelitanasional.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

ADACOFFEE di Simpang Landeng, Spot Nongkrong Baru Dekat Kantor DPRK Aceh Utara
Kapolres Aceh Utara Pimpin Anjangsana HUT ke-70 Lalu Lintas Bhayangkara
Modus Baru Penipuan Lewat Messenger, Pelaku Catut Nama Ketua BRA Aceh
Musda XIII DPD KNPI Aceh Utara, Pemuda Bersatu untuk Aceh Utara Bangkit
MTQ Ketiga Gampong Matang Teungoh: Ajang Pendidikan Qur’ani yang Membina Generasi dan Masyarakat
Presiden Tinjau Warga Terdampak Banjir di Bali: Menyapa, Mendengar, dan Memberi Harapan
Puskesmas Tanah Pasir Optimis Turunkan Stunting, Peran Orang Tua dan Lingkungan Kunci keberhasilan
Camat Lapang Gelar Mini Lokakarya Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2025

Berita Terkait

Minggu, 19 Oktober 2025 - 01:17 WIB

ADACOFFEE di Simpang Landeng, Spot Nongkrong Baru Dekat Kantor DPRK Aceh Utara

Kamis, 18 September 2025 - 12:13 WIB

Kapolres Aceh Utara Pimpin Anjangsana HUT ke-70 Lalu Lintas Bhayangkara

Minggu, 14 September 2025 - 03:04 WIB

Modus Baru Penipuan Lewat Messenger, Pelaku Catut Nama Ketua BRA Aceh

Minggu, 14 September 2025 - 03:00 WIB

Musda XIII DPD KNPI Aceh Utara, Pemuda Bersatu untuk Aceh Utara Bangkit

Minggu, 14 September 2025 - 02:49 WIB

MTQ Ketiga Gampong Matang Teungoh: Ajang Pendidikan Qur’ani yang Membina Generasi dan Masyarakat

Berita Terbaru