Akmal Daud Distribusikan 5,7 Ton Beras Untuk Korban Banjir Aceh Utara Dan Aceh Timur

- Penulis

Rabu, 12 Januari 2022 - 07:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Utara – Pengiat Sosial Cet Langet Rumoh – Penggiat Sosial Masyarakat (CLR-PSM) Peduli Aceh, Akmal Daud telah mendistribusikan sebanyak 5,7 ton Beras untuk korban banjir di dua Kabupaten, yaitu Aceh Utara dan Aceh Timur.

Selain beras 5,7 ton, Akmal Daud juga turut mendistribusikan kebutuhan lainnya seperti 500 ikat telur, 350 kotak air mineral, 648 liter minyak goreng,12 kotak roti, 100 paket perlengkapan sekolah, pempers dan gula pasir.

Pengiat Sosial CLR-PSM Peduli Aceh Akmal Daud melalui siaran pers kepada wartawan, Selasa (11/1/2022) menyebutkan bahwa lembaga CLR-PSM Peduli Aceh murni lembaga independen yang bergerak di bidang kesenjangan sosial di Aceh.

” Kami CLR-PSM Peduli Aceh menghimpun donasi dari dalam negeri maupun luar negeri, Alhamdulillah ini bisa berjalan dengan maksimal selama upaya penggalangan dana untuk mencari donasi yang dari luar negeri maupun dari dalam negeri untuk korban banjir di Aceh Utara dan aceh Timur ” Kata Akmal Daud.

Akmal Daud menyampikan, selama pengalangan dana untuk korban banjir Aceh Utara maupun Aceh Timur, masyarakat netizen yang ada didalam negeri maupun luar negeri pun sangat antusias membantu mendonasikan melalui dirinya.

“Kita juga berupaya melakukan giat pasca banjir artinya kita kembali melakukan upaya penggalangan dana atau lembaga-lembaga kemanusiaan yang ada di luar negeri ikut mensuport

kegiatan yang kita lakukan selama banjir di Aceh Utara dan Aceh Timur,” ujar Akmal Daud.

Akmal juga menyebutkan, selama pasca banjir, pihaknya juga membantu fasilitas perlengkapan sekolah seperti alat tulis, pakaian sekolah, karena anak-anak di Aceh Utara selama banjir kemarin mungkin ada sebagian yang bukunya ikut dibawa arus banjir.

“Disitulah kita menarik untuk lebih memikirkan kebutuhan anak-anak untuk kembali bersekolah dan kita ikut membantu fasilitas perlengkapan sekolah,” jelas Akmal Daud.

Selain itu, sebut Akmal Daud, pihaknya juga menghandle bantuan dari lembaga-lembaga kemanusiaan lokal, seperti komunitas masyarakat, kesatuan-kesatuan masyarakat Aceh.

 ” Alhamdulillah CLR-PSM Peduli Aceh pada bencana awal tahun 2022 ini, banyak lembaga sosial yang yakin untuk menitipkan amanah atau bantuan, baik berupa uang dan juga bantuan berupa sembako yang dititipkan melalui kegiatan kemanusiaan yang kita lakukan ini” ungkap Akmal Daud.

Dalam Kegiatan kemanusiaan tersebut, Akmal Daud mengucapkan terimakasih kepada masyarakat netizen, Global Ehsan Relief, Masyarakat Aceh Serambi Mekkah Qatar (MasMekar), Masyarakat Perantauan Malaysia seperti di SUBA, Masyarakat Aceh yang ada di Canada, dan Komunitas Masyarakat Aceh di Australia, Seperti AAS (Atjeh Australia Society), AACQ (Atjeh Australia Comunity Queensland), dan ASWA (Comunity Aceh Society Of Western Australia) dan Jamboe Charity Australia (JCA).

” Kita harapkan kepada pemerintah Aceh, pemerintah Aceh Utara dan khususnya pemerintah pusat untuk serius menanggulangi persoalan banjir di wilayah Aceh Utara dimana setiap tahun Aceh Utara selalu menjadi langganan banjir” harap Akmal Daud.

Akmal Daud meminta agar pemerintah bisa secepatnya merealisasikan anggaran untuk memperbaiki tanggul-tanggul yang jebol, dan normalisasi sungai karena ini sangat penting disebabkan sungai kruto Lhoksukon sudah sangat dangkal.

“Masyarakat sangat berharap selama ini, bahwa pemerintah bisa berupaya semaksimal mungkin, tidak seharusnya secara spontan, akan tetapi harapan kita secara bertahap, ini perlu diupayakan untuk membuat tanggul-tanggul jebol dan sungai dangkal sehingga air cepat sekali meluap ke permukiman warga ,” ujar Akmal Daud.

Akmal Daud juga mengharapkan kepada pihak kehutanan, dinas terkait agar penebangan liar di pedalaman Aceh Utara harus diberantas, jangan dibiarkan.

Komentar ditutup.

Follow WhatsApp Channel pelitanasional.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Prabowo Subianto: Kekuasaan Bukan Tujuan, Melainkan Alat untuk Berbuat Baik
Bunda Salma: Kasus PT BMU Harus Dikawal Secara Transparan dan Proporsional
Kementerian PU Optimalkan Bendung Wampu Dukung Konversi Lahan Sawit ke Pertanian di Langkat
Pertama di Aceh, RSU Cut Meutia Gunakan Mobil Listrik Khusus Pasien
Presiden Lantik Komite Percepatan Reformasi Polri di Istana Negara
ANTISIPASI CUACA EKSTREM AKHIR 2025, KEMENTERIAN PU MOBILISASI 5.755 ALAT BERAT DAN RIBUAN PERSONEL SIAGA BENCANA
Kejari Tanjung Perak Sita Rp70 Miliar dalam Kasus Dugaan Korupsi Kolam Pelabuhan
Pemerintah Percepat Pembangunan Kampung Nelayan dan Pengembangan Budidaya Perikanan Nasional
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 8 November 2025 - 21:59 WIB

Prabowo Subianto: Kekuasaan Bukan Tujuan, Melainkan Alat untuk Berbuat Baik

Sabtu, 8 November 2025 - 21:47 WIB

Bunda Salma: Kasus PT BMU Harus Dikawal Secara Transparan dan Proporsional

Sabtu, 8 November 2025 - 19:37 WIB

Kementerian PU Optimalkan Bendung Wampu Dukung Konversi Lahan Sawit ke Pertanian di Langkat

Jumat, 7 November 2025 - 22:45 WIB

Pertama di Aceh, RSU Cut Meutia Gunakan Mobil Listrik Khusus Pasien

Jumat, 7 November 2025 - 00:21 WIB

ANTISIPASI CUACA EKSTREM AKHIR 2025, KEMENTERIAN PU MOBILISASI 5.755 ALAT BERAT DAN RIBUAN PERSONEL SIAGA BENCANA

Berita Terbaru