Aceh Utara (PN) – Calon Anggota DPR-RI Dapil Aceh II dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) nomor Urut 4, Munawar Khalil, S.IP meminta kepada pihak berwenang untuk bertindak terkait maraknya perusakan Alat Peraga Kampanye (APK) dirinya oleh Orang Tak Dikenal (OTK).
Hal itu dikatakan Munawar Khalil saat melihat langsung Alat Peraga Kampanye (APK) dirinya yang dirusak OTK di Desa Matang Seuke Pulot Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara, Senin (25/12/2023).
Menurut Munawar, perusakan Baliho (APK) bukan terjadi kepada APK dirinya saja, melainkan ada beberapa Caleg lain juga dirusak seperti, APK dari Caleg Partai Aceh, APK Caleg DPR-RI partai Gerindra dan juga banyak APK Caleg lain juga dirusak.
” Perusakan APK seperti ini bukan ini yang pertama kali terjadi, karena sebelumnya juga banyak terjadi perusakan APK kita dan kita selalu menganti dengan APK yang baru” Ujar Munawar Khalil yang juga putra kelahiran Tanah Jambo Aye.
Sambung Munawar, Tetapi hari ini kita lihat sangat masif sekali, hampir beberapa desa yang kita kunjungi bersama tim di kemukiman Jambo Aye Tengah, bahwa perusakan kali ini sangat parah.
” Setelah kejadian tadi pagi, kita langsung mengecek kelapangan dan kita juga ada beberapa alat bukti yang sudah kami temukan, dimana jumlah para pelaku sekitar 8 orang ,” jelas Munawar.
Munawar juga menyampaikan pesan khusus kepada para pelaku, karena jumlah pelaku juga sudah di ketahui oleh dirinya, karena para pelaku dalam melakukan aksinya terlihat berjalan kaki seperti dilihat dari hasil rekaman CCTV dan hasil CCTV belum bisa di publikasikan ke awak media, karena nanti akan kita laporkan kepada Bawaslu Aceh Utara.
” Kajadian dan alat bukti yang hari ini kami miliki adalah, pertama hasil kami kelapangan terhadap perusakan, Baliho, Spanduk serta Bendera, kemudian juga kita sudah mengantungi beberapa CCTV yang kita kumpulkan, sehingga kita tahu kejadian nya dari salah satu CCTV yang di dapatkan, di mana para pelaku melakukan aksinya pada Pukul 04:12 Wib (Pagi),” Sebut Munawar.
Dikatakan Munawar, Namun kita sampai hari ini masih mengumpulkan alat bukti tambahan guna untuk melakukan pelaporan nantinya kepada pihak terkait dan harapan kita kepada para pelaku agar hati-hati, oke lah mata manusia tidak melihat, tapi masih banyak mata lain yang bisa melihat.
” Dan khususnya kepada para pelaku, agar segera mungkin minta maaf kepada saya, Insyaallah saya bisa memaafkan, tetapi kalau kalian tidak melakukan permohonan maaf, maka saya akan menindak siapa pun pelakunya dengan alat bukti yang hari ini saya miliki, saya akan kejar kalian, kecuali anda meminta maaf kepada saya dan berjanji tidak akan mengulangi, maka akan saya maaf kan, tapi kalau itu tidak terjadi maka kalian akan kita proses sebagai mana hukum yang berlaku di Indonesia,” pungkas Munawar dengan tegas.