Aceh Utara (PN) – Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, terus bersusah payah mengajak masyarakat untuk memberikan Air Susu Ibu (ASI) ekskulif. Sejauh ini, baru 35 persen kaum ibu di Aceh Utara melakukan pemberian Air Susu Ibu (ASI) eksklusif.
Kepala Dinas Kesehatan Aceh Utara, Amir Syarifuddin, SKM, MM melalui, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Samsul Bahri, merincikan pemberian ASI eksklusif tersebut berdasarkan penelitian dokter anak bahwasanya kandungan antibodi yang dapat membantu melawan berbagai penyakit, dikarenakan dalamnya mengandung berbagai zat, dan vitamin yang cukup.
” Masa pemberian ASI eksklusif tersebut tidak dianjurkan memberikan makanan lain dari 0 hingga 6 bulan, selain obat-obatan dan air putih” Jelas Samsul.
” Kita targetkan, sebenarnya bisa mencapai 50 persen, dan untuk merubahnya juga tidak mudah, dikarenakan warga saat ini ketika bayi sudah lahir langsung diberikan pisang atau susu dan lainnya. padahal ASI eksklusif sangat berperan penting,” ujar Samsul.
Selain itu, jelas Samsul, organ usus bayi yang baru lahir tersebut masih lemah, maka ASI sangat bagus untuknya tidak bisa ditandingi dengan asupan lain. Dengan terpenuhi itu, dapat meningkatkan imunitas tubuh serta kecerdasan anak.
Salah satu upaya dari Dinas Kesehatan Aceh Utara dalam meningkatkan upaya pemberian ASI eksklusif yakni, menggalakkan penyuluhan melalui Posyandu, meningkatkan kualitas kelas juga kunjungan kesehatan ibu hamil, dan mensosialisasikan tentang pentingnya ASI untuk anak.
“Ini yang kita sosialisasikan bukan hanya kepada ibu-ibu hamil, tetapi juga kepada bapak-bapak untuk mendukung. Terlebih pemberian ASI tersebut sudah disampaikan di dalam Alquran hingga dua tahun lamanya,“ pungkasnya. [ADV]