Aceh Utara (PN) – Program Keluarga Berencana (KB) memiliki peran penting dalam meningkatkan kesehatan ibu hamil, salah satunya adalah dalam menekan angka kejadian anemia.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Aceh Utara, anemia pada ibu hamil masih menjadi masalah kesehatan yang signifikan. Namun, dengan penggunaan KB, risiko anemia pada ibu hamil dapat diminimalisir.
Anemia pada ibu hamil disebabkan oleh kurangnya asupan zat besi yang dibutuhkan tubuh untuk memproduksi hemoglobin. Dalam konteks ini, KB membantu ibu merencanakan kehamilan dengan lebih baik, sehingga tubuh memiliki waktu yang cukup untuk memulihkan kadar zat besi setelah kehamilan sebelumnya.
Penggunaan KB memungkinkan jarak antar kehamilan yang ideal, memberikan kesempatan bagi ibu untuk memperbaiki kondisi kesehatan sebelum kehamilan berikutnya.
Selain itu, program KB juga memberikan edukasi kepada para ibu mengenai pentingnya asupan nutrisi yang baik, termasuk konsumsi suplemen zat besi dan makanan bergizi untuk mencegah anemia. Kader-kader kesehatan di Aceh Utara aktif memberikan penyuluhan mengenai pentingnya KB sebagai bagian dari perawatan kesehatan ibu secara keseluruhan.
Kepala Dinas Kesehatan Aceh Utara, Amir Syarifuddin, SKM, MKM Rabu (22/5/2024) menyatakan, “Dengan KB, kita bisa mengurangi jumlah ibu hamil yang mengalami anemia. Ini penting karena anemia tidak hanya berdampak buruk bagi ibu, tetapi juga bagi perkembangan janin.
” Para Ibu-Ibu di Aceh Utara mulai semakin menyadari manfaat KB dalam menjaga kesehatan ibu dan anak. Pemerintah daerah terus berupaya meningkatkan akses terhadap layanan KB dan penyuluhan kesehatan guna menekan angka kejadian anemia pada ibu hamil di wilayah kita ” Ujar Amir.
Amir menyebutkan, melalui upaya terpadu antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat. “Diharapkan angka kejadian anemia pada ibu hamil di Aceh Utara dapat terus menurun, sehingga tercipta generasi yang lebih sehat dan berkualitas, ” Imbuh Amir. [ADV]