Pemerhati Sejarah Minta Pemkab Aceh Utara Untuk Melakukan Pembugaran Makam Badan Pang Lateh

Aceh Utara (PN) – Pemerhati Sejarah Aceh, Abdul manan yang juga putra matang Kuli meminta kepada pihak pemerintah Aceh Utara untuk membangun Pembugaran makam badan Pang Lateh Di Desa Alue Buya Kecamatan Baktiya, Aceh Utara.

Menurut Abdul Manan, munculnya informasi bahwa badan dari pejuang Aceh Pang Lateh tersebut di karenakan dirinya sedang menulis sebuah buku tentang perjuangan perempuan Aceh Cut Nyak Mutia dan suaminya Pang Nanggroe.

” Atas dasar penelitian saya untuk menerbitkan sebuah buku terhadap perjuangan Cut Nyak Mutia dan suaminya, maka saya mencari tau bahwa Pang Nanggroe mempunyai beberapa ajudan salah satunya Pang Lateh” Jelas Abdul Manan yang juga Kepala Sekolah Dasar (SD) Negeri 6 Pirak timu.

Lanjut Abdul manan, atas penelitian itu, dirinya mendapatkan informasi bahwa ada cicit Pang Lateh yang tau terhadap makam dari badan Pang Lateh, kemudian dirinya berkomunikasi dengan cicit Pang Lateh.

Foto : Makam Pang Lateh Di Desa Alue Buya Kecamatan Baktiya

” Pak Sarjan dan Kabid kebudayaan belum sempat menziarahi ke makam Pang Lateh, tetapi Pak Sarjan dan Kabid kebudayaan ikut mencari keberadaan makam Pang lateh tanggal 3 Juli 2024 tapi belum berhasil, kemudian saya datang lagi bersama cicit pang Lateh yaitu Iskandar untuk mencari keberadaan makam tanggal 21 Juli 2024″ Ujar abdul manan.

Dikatakan Abdul Manan, kenapa sudah puluhan tahun tidak ada kabar terhadap makam badan Pang Lateh, di karenakan selama ini pihak keluarga Pang Lateh merahasiakan.

” Apalagi disaat masih perang dengan Belanda, yang di takuti oleh pihak keluarga Pang Lateh, takutnya nanti makam itu di bongkar oleh pihak Belanda” Cetus Abdul Manan.

Abdul manan juga menyebutkan bahwa dengan munculnya makam badan Pang Lateh di Alue Buya dalam beberapa bulan ini, maka dengan itu dirinya meminta kepada pemerintah Indonesia khusus nya pemerintah Aceh Utara untuk melakukan Pembugaran makam pahlawan Pang Lateh.

” Ini harus menjadi perhatian khusus dari pemerintah Indonesia khusus nya pemerintah Aceh Utara untuk menjaga makam dari Badan Pang Lateh, karena selama ini yang di lestarikan oleh pihak pemerintah adalah kepala dari Pang Lateh yang terletak di Ibu kota Lhoksukon di dekat mesjid” Ungkap Abdul Manan.

Dikatakan Abdul manan, bahwa di saat perang Belanda, Pang Lateh syahid pada tanggal 22 September 1910 sedangkan pang Nanggroe syahid padatanggal 26 September 1910.

” Perang saat syahid Pang Lateh terjadi di kawasan paya cicem tepatnya kalau sekarang di matang raya barat dan saat tertembak dalam peperangan tersebut Pang Lateh belum meninggal, jadi di bawa lah ke Alue Buya, di situlah Pang Lateh di siksa, kemudian tidak puas dengan siksaan terhadap Pang Lateh, pihak Belanda mengorok leher Pang Lateh dan kepala pang Lateh di bawa ke Lhoksukon untuk di sampai kan kepada masyarakat bahwa jika ada yang memberontak, maka kepalanya akan di penggal seperti kepala Pang Lateh” Sebut Abdul Manan.

Dan kepala Pang Lateh di makamkan di Lhoksukon dan Badannya di makamkan di Alue Buya oleh masyarakat setempat dan sekarang banyak kita dengar dengan nama besar Pang Lateh, Seperti Gedung Pang Lateh Di Lhoksukon, Jalan Pang Lateh Di Lhoksukon serta jalan Pang Lateh di lhokseumawe dan Jalan Pang Lateh di kota-kota lain.

” Maka dengan itu, kita meminta kepada pemerintah Aceh khususnya Pemerintah Aceh Utara untuk melakukan Pembugaran makam badan Pahlawan Pang Lateh di desa Alue Buya, jangan sampai perjuangan dari Pang Lateh terhadap kemerdekaan Republik Indonesia (RI) tidak dilestarikan ” Pungkas Abdul manan.

/ JANGAN LEWATKAN

Banda Aceh (PN) – Setelah menjalankan tugas sebagai Satgas Pam Objek Vital Nasional di PT Freeport, Papua, selama sembilan bulan, Prajurit Yonif 116/GS kembali ke Tanah …

Jakarta (PN) – Polisi berhasil menangkap pelaku penembakan yang terjadi di Jalan Wukir, tepat di depan Kantor Kelurahan Temas, Kota Batu, Jawa Timur. Pelaku ditangkap kurang …

Kutacane (PN) – Babinsa dari Kodim 0108/Agara bersama warga saling bahu-membahu membersihkan sisa lumpur dan sampah di wilayah binaan yang terkena bencana banjir. Ini dilakukan setelah …

Jakarta (PN) – Kebakaran hebat melanda kawasan padat penduduk di Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat. Lebih dari seratus personel pemadam kebakaran (damkar) dikerahkan ke lokasi untuk …

/ TERPOPULER

/ ISU TERKINI

#1
#2
#3
#4
#5