Patroli Gabungan Bea Cukai Sita 50 Kg Ganja di Perbatasan RI-Papua Nugini

- Penulis

Rabu, 2 Oktober 2024 - 12:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta (PN) – Patroli gabungan Bea Cukai Jayapura berhasil menemukan ladang ganja seluas 600 meter persegi di perbatasan Indonesia dan Papua Nugini. Operasi ini melibatkan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI Yonif 122/TS dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Papua. Barang bukti berupa tanaman ganja seberat 50 kilogram berhasil diamankan.

Seluruh barang bukti tersebut diserahkan kepada BNN Provinsi Papua untuk proses lebih lanjut.

Kepala Kantor Bea Cukai Jayapura, Adeltus Lolok, menjelaskan bahwa penemuan ladang ganja tersebut berawal dari informasi intelijen yang mengindikasikan adanya aktivitas penanaman ganja di kawasan perbatasan antara Indonesia dan Papua Nugini.

“Menindaklanjuti laporan ini, tim gabungan segera memeriksa hutan di Distrik Waris, Kabupaten Keerom, yang berlokasi sekitar 100 kilometer sebelah selatan Jayapura dan berbatasan langsung dengan Papua Nugini. Dari pemeriksaan tersebut, ditemukan ladang ganja seluas 600 meter persegi dengan sekitar 145 batang tanaman ganja setinggi 30 sentimeter hingga 2 meter, dengan berat total mencapai 50,25 kilogram,” ujar Adeltus dalam pernyataannya pada Kamis (26/9/2024).

Adeltus menambahkan bahwa keberhasilan ini merupakan wujud sinergi antara aparat penegak hukum dan masyarakat dalam memerangi peredaran narkotika, khususnya di wilayah Papua.

“Ini adalah hasil kerja sama yang patut diapresiasi sebagai keberhasilan bersama dalam upaya memberantas peredaran narkotika di Indonesia, khususnya di Provinsi Papua dan Kota Jayapura,” tegas Adeltus.

Sementara itu, kepala suku setempat yang memiliki wilayah hutan tersebut mengklarifikasi bahwa tanaman ganja tersebut tidak ditanam oleh warga lokal. Menurutnya, tanaman tersebut ditanam oleh masyarakat Papua Nugini yang sering memanfaatkan wilayah perbatasan yang sulit dijangkau oleh masyarakat Indonesia untuk menanam ganja. Tanaman tersebut kemudian akan dipanen dan dijual di wilayah Indonesia.

Di tempat lain, Komandan Yonif 122/Tombak Sakti, Letkol Infanteri Diki Apriyadi, turut menyampaikan apresiasi atas keberhasilan tim gabungan Bea Cukai dalam menggagalkan penyebaran narkotika.

“Kerja sama dan komitmen kita dalam memberantas narkotika harus terus dijaga dan ditingkatkan untuk menyelamatkan generasi muda bangsa Indonesia,” ujar Diki.

Sumber : Detik.com

Komentar ditutup.

Follow WhatsApp Channel pelitanasional.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Prabowo Subianto: Kekuasaan Bukan Tujuan, Melainkan Alat untuk Berbuat Baik
Bunda Salma: Kasus PT BMU Harus Dikawal Secara Transparan dan Proporsional
Kementerian PU Optimalkan Bendung Wampu Dukung Konversi Lahan Sawit ke Pertanian di Langkat
Pertama di Aceh, RSU Cut Meutia Gunakan Mobil Listrik Khusus Pasien
Presiden Lantik Komite Percepatan Reformasi Polri di Istana Negara
ANTISIPASI CUACA EKSTREM AKHIR 2025, KEMENTERIAN PU MOBILISASI 5.755 ALAT BERAT DAN RIBUAN PERSONEL SIAGA BENCANA
Kejari Tanjung Perak Sita Rp70 Miliar dalam Kasus Dugaan Korupsi Kolam Pelabuhan
Pemerintah Percepat Pembangunan Kampung Nelayan dan Pengembangan Budidaya Perikanan Nasional
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 8 November 2025 - 21:59 WIB

Prabowo Subianto: Kekuasaan Bukan Tujuan, Melainkan Alat untuk Berbuat Baik

Sabtu, 8 November 2025 - 21:47 WIB

Bunda Salma: Kasus PT BMU Harus Dikawal Secara Transparan dan Proporsional

Sabtu, 8 November 2025 - 19:37 WIB

Kementerian PU Optimalkan Bendung Wampu Dukung Konversi Lahan Sawit ke Pertanian di Langkat

Jumat, 7 November 2025 - 22:45 WIB

Pertama di Aceh, RSU Cut Meutia Gunakan Mobil Listrik Khusus Pasien

Jumat, 7 November 2025 - 00:21 WIB

ANTISIPASI CUACA EKSTREM AKHIR 2025, KEMENTERIAN PU MOBILISASI 5.755 ALAT BERAT DAN RIBUAN PERSONEL SIAGA BENCANA

Berita Terbaru