Polres Aceh Singkil Tangani Kasus Pencurian Ternak yang Ditangkap Warga

- Penulis

Jumat, 4 Oktober 2024 - 19:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Singkil (PN)– Lima pelaku pencurian ternak berhasil ditangkap oleh warga Desa Kampung Baru, Aceh Singkil, pada Jumat, 4 Oktober 2024. Para pelaku ditangkap saat sedang mencuri ternak milik warga dan memasukkan hewan-hewan tersebut ke dalam mobil Daihatsu Sigra untuk dibawa kabur.

Aksi mereka terbongkar setelah warga setempat merasa curiga dengan aktivitas mencurigakan dari kendaraan tersebut di sekitar area Perkebunan PT Astra, yang banyak terdapat peternakan. Warga segera bertindak cepat dengan mengamankan para pelaku dan menghubungi pihak berwajib.

Kelima pelaku kemudian diserahkan kepada Kepolisian Resor (Polres) Aceh Singkil untuk proses hukum lebih lanjut. Hingga berita ini diturunkan, polisi masih melakukan penyelidikan mendalam terkait pencurian ternak yang diduga telah beroperasi di beberapa titik di wilayah Aceh Singkil.

Pelaku yang ditangkap berinisial ST (24) dan SGM (35), yang merupakan warga Desa Siatas, Kecamatan Simpang Kanan, Kabupaten Aceh Singkil. Selain itu, ada DP (31), S (36), dan H (25), yang merupakan warga Desa Gunung Lagan, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil.

Dalam keterangan singkat, pelaku SGM (35) mengaku telah melakukan aksinya sebanyak 5 kali, sementara DP (31) dan S (36) masing-masing 4 kali, ST (24) sebanyak 2 kali, dan H (25) baru sekali.

Kapolres Aceh Singkil, AKBP Suprihatiyanto, S.I.K., menyampaikan apresiasi kepada warga yang cepat tanggap dan membantu dalam menangkap para pelaku. Ia juga mengingatkan masyarakat untuk terus waspada terhadap kegiatan mencurigakan di lingkungan mereka demi menjaga keamanan bersama.

“Saya berharap dengan adanya kejadian ini dapat memberikan efek jera kepada pelaku. Saya sangat mengapresiasi masyarakat yang telah melakukan penangkapan dan melapor kepada pihak berwajib tanpa melakukan tindakan main hakim sendiri,” ujar Kapolres.

“Penangkapan ini diharapkan dapat memberikan efek jera bagi pelaku kejahatan serupa dan mencegah kasus pencurian ternak di wilayah Aceh Singkil. Saya pastikan bahwa pelaku yang tertangkap akan diproses sesuai dengan hukum. Kami juga akan melakukan patroli rutin untuk mencegah terulangnya kasus pencurian ternak ini,” tutup Kapolres Aceh Singkil.|Ril|

Komentar ditutup.

Follow WhatsApp Channel pelitanasional.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Prajurit TNI Dirikan Tenda Darurat BNPB untuk Korban Banjir di Gampong Kreung Lingka, Langkahan
Gas Melon Rp 170 Ribu, Bencana di Bener Meriah Tak Hanya dari Alam, Tapi dari Harga!
ATM BSI di Lhoksukon Belum Berfungsi Pasca Banjir Besar
Pascabanjir di Kabupaten Bener Meriah, Warga Keluhkan Sembako dan Gas LPG Langka
Video TikTok Ungkap Banjir Bandang Susulan di Batu Busuk, Padang
Muspika Paya Bakong Tegaskan Bendungan Keureuto Aman, PT Brantas Abipraya Pastikan Longsor Tak Ganggu Struktur Bendungan
Mengapa Jembatan Darurat Teupin Redeup, Bireun – Lhokseumawe Lambat Selesai
Korban Banjir Aceh Tamiang Butuh Papan dan Perlengkapan Sekolah
Berita ini 13 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 21 Desember 2025 - 19:59 WIB

Prajurit TNI Dirikan Tenda Darurat BNPB untuk Korban Banjir di Gampong Kreung Lingka, Langkahan

Sabtu, 20 Desember 2025 - 21:55 WIB

Gas Melon Rp 170 Ribu, Bencana di Bener Meriah Tak Hanya dari Alam, Tapi dari Harga!

Rabu, 17 Desember 2025 - 14:55 WIB

ATM BSI di Lhoksukon Belum Berfungsi Pasca Banjir Besar

Rabu, 17 Desember 2025 - 14:36 WIB

Pascabanjir di Kabupaten Bener Meriah, Warga Keluhkan Sembako dan Gas LPG Langka

Senin, 15 Desember 2025 - 01:33 WIB

Video TikTok Ungkap Banjir Bandang Susulan di Batu Busuk, Padang

Berita Terbaru