Peran Dua Tersangka Baru dalam Kasus Pembubaran Diskusi di Kemang

- Penulis

Minggu, 6 Oktober 2024 - 12:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta (PN) – Polisi kembali menangkap dua tersangka baru terkait kasus pembubaran diskusi yang diadakan di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan. Keduanya telah diungkapkan perannya oleh pihak kepolisian.

“YS (33) berperan dalam perusakan barang, sementara tersangka lainnya, RR (27), memukul seorang petugas keamanan satu kali dengan tangan kanannya,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan pada Minggu (6/10/2024).

Saat ini, kedua tersangka telah ditahan di Rutan Polda Metro Jaya, sehingga total ada lima tersangka dalam kasus ini. Tiga di antaranya telah ditangkap sebelumnya, yaitu FEK sebagai koordinator lapangan serta dua pria bernama MR dan GW.

“Secara keseluruhan, terdapat lima orang tersangka yang telah ditangkap dan ditahan,” tambahnya.

Diskusi tersebut berlangsung di Hotel Grand Kemang pada Sabtu (29/9) pagi dan dihadiri oleh sejumlah tokoh, termasuk mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin dan pakar hukum tata negara Refly Harun.

Di tengah acara, sekelompok orang yang menyebut diri mereka Forum Cinta Tanah Air melakukan aksi demonstrasi, mendesak agar diskusi tersebut dibubarkan dengan alasan memecah belah persatuan NKRI.

Saat pihak kepolisian berusaha mengamankan aksi demonstrasi, sekelompok pelaku masuk ke hotel melalui pintu belakang dan melakukan perusakan serta membubarkan acara.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta jajarannya untuk bertindak tegas terhadap aksi pembubaran tersebut, menegaskan bahwa tidak ada toleransi untuk tindakan premanisme.

“Bapak Kapolri telah menginstruksikan kepada seluruh jajaran untuk menindak tegas dan tidak mentolerir segala bentuk tindakan premanisme dan anarkisme yang dilakukan oleh kelompok masyarakat mana pun, dengan alasan apa pun,” kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko di Mabes Polri, Jakarta Selatan, pada Senin (30/9).

Sumber : Detik.com

Komentar ditutup.

Follow WhatsApp Channel pelitanasional.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Prajurit TNI Dirikan Tenda Darurat BNPB untuk Korban Banjir di Gampong Kreung Lingka, Langkahan
Gas Melon Rp 170 Ribu, Bencana di Bener Meriah Tak Hanya dari Alam, Tapi dari Harga!
ATM BSI di Lhoksukon Belum Berfungsi Pasca Banjir Besar
Pascabanjir di Kabupaten Bener Meriah, Warga Keluhkan Sembako dan Gas LPG Langka
Video TikTok Ungkap Banjir Bandang Susulan di Batu Busuk, Padang
Muspika Paya Bakong Tegaskan Bendungan Keureuto Aman, PT Brantas Abipraya Pastikan Longsor Tak Ganggu Struktur Bendungan
Mengapa Jembatan Darurat Teupin Redeup, Bireun – Lhokseumawe Lambat Selesai
Korban Banjir Aceh Tamiang Butuh Papan dan Perlengkapan Sekolah
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 21 Desember 2025 - 19:59 WIB

Prajurit TNI Dirikan Tenda Darurat BNPB untuk Korban Banjir di Gampong Kreung Lingka, Langkahan

Sabtu, 20 Desember 2025 - 21:55 WIB

Gas Melon Rp 170 Ribu, Bencana di Bener Meriah Tak Hanya dari Alam, Tapi dari Harga!

Rabu, 17 Desember 2025 - 14:55 WIB

ATM BSI di Lhoksukon Belum Berfungsi Pasca Banjir Besar

Rabu, 17 Desember 2025 - 14:36 WIB

Pascabanjir di Kabupaten Bener Meriah, Warga Keluhkan Sembako dan Gas LPG Langka

Senin, 15 Desember 2025 - 01:33 WIB

Video TikTok Ungkap Banjir Bandang Susulan di Batu Busuk, Padang

Berita Terbaru