Jakarta (PN) – Sebanyak 20 penambang batu bara tewas dalam serangan mengerikan oleh sekelompok pria bersenjata yang mengepung tempat tinggal mereka di provinsi Balochistan, barat daya Pakistan, pada Jumat (11/10) dini hari.
Hampir 40 penyerang menembaki para penambang selama setengah jam, dimulai sekitar pukul 00:30, sebelum melarikan diri dalam kegelapan malam. “Mereka dilengkapi dengan peluncur roket dan granat tangan,” kata Asim Shafi, kepala polisi di distrik Duki, tempat serangan tersebut terjadi, dilansir dari kantor berita AFP.
Seorang pejabat senior pemerintah di distrik itu, Kaleemullah Kakar, juga mengonfirmasi jumlah korban tewas yang dilaporkan.
Balochistan, yang merupakan provinsi terkaya mineral namun termiskin di Pakistan, sering menjadi sasaran kelompok militan separatis. Mereka kerap menargetkan proyek-proyek ekstraksi sumber daya alam yang didanai dan dioperasikan oleh negara-negara asing, terutama China, yang dituduh oleh faksi-faksi bersenjata tersebut sebagai penimbun kekayaan.