Lonjakan Anggaran MBG Prabowo Capai Rp 335 Triliun, Efektivitas Masih Tanda Tanya

- Penulis

Jumat, 15 Agustus 2025 - 21:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pelitanasional.com, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto mengumumkan lonjakan anggaran program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi Rp 335 triliun pada 2026, hampir dua kali lipat dari tahun ini yang hanya Rp 171 triliun. Namun, di balik angka fantastis ini, efektivitas program masih dipertanyakan.

Dalam penyampaian RAPBN 2026 di DPR, Jumat (15/8/2025), Prabowo mengklaim program akan menjangkau 82,9 juta penerima manfaat, termasuk siswa, ibu hamil, dan balita. Pemerintah juga akan membangun Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di seluruh negeri.

Namun, catatan pelaksanaan MBG sepanjang 2025 menunjukkan capaian yang belum memuaskan. Per Mei lalu, dana terserap baru Rp 5 triliun dari alokasi Rp 71 triliun. Artinya, sebagian besar anggaran masih “parkir” sementara sasaran gizi di lapangan belum optimal.

Kenaikan anggaran hampir 100% ini juga memunculkan kekhawatiran soal potensi pemborosan, tumpang tindih program, dan lemahnya pengawasan. Terlebih, mekanisme distribusi bantuan gizi kerap dibayangi masalah klasik: birokrasi berbelit, pengadaan bahan pangan tidak transparan, hingga risiko penyelewengan.

Dengan anggaran sebesar Rp 335 triliun, publik menuntut akuntabilitas penuh dari pemerintah. Besarnya dana bukan sekadar untuk membangun citra politik, tetapi harus dibuktikan dengan perbaikan nyata gizi anak bangsa, bukan sekadar angka di podium.

Komentar ditutup.

Follow WhatsApp Channel pelitanasional.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Prajurit TNI Dirikan Tenda Darurat BNPB untuk Korban Banjir di Gampong Kreung Lingka, Langkahan
Pascabanjir di Kabupaten Bener Meriah, Warga Keluhkan Sembako dan Gas LPG Langka
Muspika Paya Bakong Tegaskan Bendungan Keureuto Aman, PT Brantas Abipraya Pastikan Longsor Tak Ganggu Struktur Bendungan
Mengapa Jembatan Darurat Teupin Redeup, Bireun – Lhokseumawe Lambat Selesai
Korban Banjir Aceh Tamiang Butuh Papan dan Perlengkapan Sekolah
Menko Pangan Turun ke Lokasi Banjir Lapang, Ayahwa Dorong Bantuan Hunian Sementara
Akses Darat Terputus, Bantuan ke Alur Jambu Aceh Tamiang Mendesak Disalurkan via Helikopter
Warga Tamiang Memohon Pemda Segera Salurkan Bantuan ke Tiga Desa Terdampak Banjir
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 21 Desember 2025 - 19:59 WIB

Prajurit TNI Dirikan Tenda Darurat BNPB untuk Korban Banjir di Gampong Kreung Lingka, Langkahan

Rabu, 17 Desember 2025 - 14:36 WIB

Pascabanjir di Kabupaten Bener Meriah, Warga Keluhkan Sembako dan Gas LPG Langka

Minggu, 14 Desember 2025 - 23:23 WIB

Muspika Paya Bakong Tegaskan Bendungan Keureuto Aman, PT Brantas Abipraya Pastikan Longsor Tak Ganggu Struktur Bendungan

Minggu, 14 Desember 2025 - 20:51 WIB

Mengapa Jembatan Darurat Teupin Redeup, Bireun – Lhokseumawe Lambat Selesai

Minggu, 14 Desember 2025 - 18:15 WIB

Korban Banjir Aceh Tamiang Butuh Papan dan Perlengkapan Sekolah

Berita Terbaru