Presiden Prabowo Targetkan APBN 2026 Efisien, Transparan, dan Tepat Sasaran

- Penulis

Jumat, 15 Agustus 2025 - 16:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, 15 Agustus 2025 – Presiden RI Prabowo Subianto menyerahkan Rancangan Undang-Undang APBN Tahun Anggaran 2026 beserta Nota Keuangan dan dokumen pendukungnya pada Rapat Paripurna DPR RI di Gedung Nusantara, Jakarta, Jumat (15/8). Dalam pidatonya, Presiden menegaskan komitmen pemerintah untuk mengelola anggaran secara efisien, transparan, dan tepat sasaran.

Arsitektur APBN 2026 dirancang dengan Belanja Negara Rp3.786,5 triliun, Pendapatan Negara Rp3.147,7 triliun, dan defisit Rp638,8 triliun atau 2,48 persen terhadap PDB. Presiden Prabowo menegaskan upaya efisiensi akan terus dilakukan untuk mengecilkan defisit, bahkan menargetkan suatu saat APBN bebas defisit.

Dalam pidato kenegaraan tersebut, Presiden juga menyoroti perlunya optimalisasi pendapatan negara melalui perpajakan yang adil dan pengelolaan aset BUMN secara produktif. Presiden mencontohkan pengelolaan BUMN harus lebih efisien, termasuk memangkas jumlah komisaris dan menghapus pembayaran tantiem yang dinilai tidak relevan.

“Belanja operasional yang tidak efisien dipangkas. Belanja negara harus memberi manfaat nyata, menciptakan lapangan kerja, memperkuat daya beli, dan meningkatkan kualitas layanan publik,” tegas Presiden.

Di sektor pembiayaan, Presiden menekankan pengelolaan APBN harus prudent dan inovatif, menjaga rasio utang pada batas aman, serta memberdayakan peran BPI Danantara Indonesia dan sektor swasta untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Target pemerintah antara lain pertumbuhan ekonomi 5,4 persen, inflasi terkendali 2,5 persen, pengangguran terbuka 4,44–4,96 persen, angka kemiskinan 6,5–7,5 persen, dan rasio Gini 0,377–0,38.

Presiden menutup pidatonya dengan ajakan kepada seluruh pihak untuk membahas RAPBN 2026 secara konstruktif dalam semangat gotong royong demi tercapainya cita-cita Indonesia Merdeka, Berdaulat, Adil, dan Makmur.

(BPMI Setpres)

Komentar ditutup.

Follow WhatsApp Channel pelitanasional.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Prajurit TNI Dirikan Tenda Darurat BNPB untuk Korban Banjir di Gampong Kreung Lingka, Langkahan
Pascabanjir di Kabupaten Bener Meriah, Warga Keluhkan Sembako dan Gas LPG Langka
Muspika Paya Bakong Tegaskan Bendungan Keureuto Aman, PT Brantas Abipraya Pastikan Longsor Tak Ganggu Struktur Bendungan
Mengapa Jembatan Darurat Teupin Redeup, Bireun – Lhokseumawe Lambat Selesai
Korban Banjir Aceh Tamiang Butuh Papan dan Perlengkapan Sekolah
Menko Pangan Turun ke Lokasi Banjir Lapang, Ayahwa Dorong Bantuan Hunian Sementara
Akses Darat Terputus, Bantuan ke Alur Jambu Aceh Tamiang Mendesak Disalurkan via Helikopter
Warga Tamiang Memohon Pemda Segera Salurkan Bantuan ke Tiga Desa Terdampak Banjir
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 21 Desember 2025 - 19:59 WIB

Prajurit TNI Dirikan Tenda Darurat BNPB untuk Korban Banjir di Gampong Kreung Lingka, Langkahan

Rabu, 17 Desember 2025 - 14:36 WIB

Pascabanjir di Kabupaten Bener Meriah, Warga Keluhkan Sembako dan Gas LPG Langka

Minggu, 14 Desember 2025 - 23:23 WIB

Muspika Paya Bakong Tegaskan Bendungan Keureuto Aman, PT Brantas Abipraya Pastikan Longsor Tak Ganggu Struktur Bendungan

Minggu, 14 Desember 2025 - 20:51 WIB

Mengapa Jembatan Darurat Teupin Redeup, Bireun – Lhokseumawe Lambat Selesai

Minggu, 14 Desember 2025 - 18:15 WIB

Korban Banjir Aceh Tamiang Butuh Papan dan Perlengkapan Sekolah

Berita Terbaru