DUKUNG KETAHANAN PANGAN NASIONAL GAMPONG TAJONG DAMA KECAMATAN LAPANG PANEN JAGUNG

- Penulis

Rabu, 3 September 2025 - 17:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PELITA NASIONAL | ACEH UTARA – Dari lahan tidur yang dulu hanya dipenuhi ilalang, kini tumbuh harapan baru bagi masyarakat Gampong Tanjong Dama, Kecamatan Lapang, Kabupaten Aceh Utara. Rabu (3/9/2025), desa ini mencatat sejarah dengan menggelar panen perdana jagung di lahan seluas dua hektare di tepi Sungai Kreung Kerutou. Panen ini menjadi bukti bahwa kerja keras, dukungan masyarakat, dan penggunaan Dana Desa yang tepat sasaran mampu melahirkan perubahan nyata.

Camat Lapang, Muzakir, SE, yang turut hadir bersama Muspika, bahkan ikut memetik jagung bersama petani. Menurutnya, panen perdana ini bukan sekadar peristiwa pertanian, melainkan momentum kebangkitan.

“Panen ini harus menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Aceh Utara. Walau masih perdana dan mungkin belum sempurna, ini awal yang baik. Ke depan, jagung harus menjadi komoditas unggulan yang benar-benar menopang ekonomi desa,” tegas Muzakir.

Ia juga menegaskan, langkah Tanjong Dama sejalan dengan program nasional ketahanan pangan yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto. “Dana Desa harus menyentuh kebutuhan masyarakat. Inilah contoh nyatabdari tanah kosong lahir panen yang bisa dipetik,” tambahnya.

Sementara itu, Geuchik Tanjong Dama, Rasyidin, tak kuasa menyembunyikan rasa syukur.

“Alhamdulillah, dulu di pinggir sungai ini hanya rumput liar. Hari ini kita bisa panen jagung. Setelah ini, kita akan tanam lagi agar lahan tidak kosong. Kalau terus berlanjut, desa akan punya pendapatan tetap,” ujarnya penuh optimisme.

Ia berharap, panen ini menjadi langkah awal kemandirian desa. “Kalau penjualan jagung membawa keuntungan, tentu akan terbuka lapangan kerja baru. Desa bisa berdiri di atas kaki sendiri, tidak selamanya bergantung pada bantuan luar,” pungkasnya.

Panen perdana jagung di Tanjong Dama bukan sekadar keberhasilan sebuah desa, melainkan sinyal perubahan. Bahwa dengan kemauan, kerja keras, dan pengelolaan dana yang tepat, desa mampu bangkit, mengubah lahan tidur menjadi sumber pangan sekaligus sumber ekonomi. Kini, tinggal bagaimana desa-desa lain menyusul langkah inspiratif ini.

Komentar ditutup.

Follow WhatsApp Channel pelitanasional.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Transparansi Diduga Dilanggar, Pengelolaan Barang dan Jasa PT PIM Dipertanyakan Publik
Bocornya Pendapatan Aset Eks PT. Aron, Penegak Hukum Diminta Panggil Dalang Mafia Aset Negara
ATM BSI di Lhoksukon Belum Berfungsi Pasca Banjir Besar
Pascabanjir di Kabupaten Bener Meriah, Warga Keluhkan Sembako dan Gas LPG Langka
Harga Gas LPG 3 kg Melonjak, Warga Terpaksa Bayar di Muka dan Tunggu 3 Hari Paska Banjir
Muspika Paya Bakong Tegaskan Bendungan Keureuto Aman, PT Brantas Abipraya Pastikan Longsor Tak Ganggu Struktur Bendungan
Mengapa Jembatan Darurat Teupin Redeup, Bireun – Lhokseumawe Lambat Selesai
Disdikbud dan PGRI Aceh Utara Salurkan Bantuan untuk Guru Terdampak Banjir di Muara Batu
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 17 Desember 2025 - 22:12 WIB

Transparansi Diduga Dilanggar, Pengelolaan Barang dan Jasa PT PIM Dipertanyakan Publik

Rabu, 17 Desember 2025 - 21:43 WIB

Bocornya Pendapatan Aset Eks PT. Aron, Penegak Hukum Diminta Panggil Dalang Mafia Aset Negara

Rabu, 17 Desember 2025 - 14:55 WIB

ATM BSI di Lhoksukon Belum Berfungsi Pasca Banjir Besar

Rabu, 17 Desember 2025 - 14:36 WIB

Pascabanjir di Kabupaten Bener Meriah, Warga Keluhkan Sembako dan Gas LPG Langka

Senin, 15 Desember 2025 - 01:51 WIB

Harga Gas LPG 3 kg Melonjak, Warga Terpaksa Bayar di Muka dan Tunggu 3 Hari Paska Banjir

Berita Terbaru