PELITA NASIONAL | LHOKSUKON –Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, harga ayam potong di sejumlah kedai dan pasar tradisional di Kota Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara, mulai bergerak naik. Pada Sabtu, 6 September 2026, harga ayam potong dilaporkan bervariasi, berkisar antara Rp33.000 hingga Rp35.000 per kilogram.
Kenaikan harga ini terjadi seiring meningkatnya permintaan masyarakat yang tengah bersiap menggelar kenduri maulid di berbagai gampong. Tradisi kenduri maulid di Aceh, khususnya di Aceh Utara, memang identik dengan sajian menu ayam, baik dimasak kuah kari, digulai, maupun digoreng.
“Kalau sudah dekat maulid, biasanya harga ayam memang naik. Permintaan dari warga meningkat tajam, sedangkan pasokan dari peternak terbatas,” ujar seorang pedagang di Pasar Lhoksukon kepada wartawan.
Kondisi ini membuat para ibu rumah tangga harus mengatur ulang belanja dapur. Meski harga melonjak, sebagian warga tetap membeli karena kebutuhan untuk kenduri maulid dianggap tidak bisa ditunda. “Mau tidak mau harus beli, walaupun mahal. Karena untuk kenduri maulid, ayam sudah jadi lauk utama di setiap meja hidangan,” kata Nurhayati, seorang warga Lhoksukon.
Sementara itu, pedagang ayam lainnya mengaku stok ayam potong yang masuk ke pasar juga tidak sebanyak hari-hari biasa. “Biasanya ada kiriman dari beberapa peternak. Tapi sekarang banyak yang diserbu orang untuk kebutuhan maulid, jadi barang cepat habis,” jelasnya.
Hingga berita ini diturunkan, harga ayam di Lhoksukon diperkirakan masih bisa berubah dalam beberapa hari ke depan, terutama menjelang puncak perayaan maulid. Pemerintah daerah melalui dinas terkait diminta untuk memantau harga bahan pokok agar tidak memberatkan masyarakat.