Hangatnya Maulid di Kediaman Teungku Muhammad Raju, Ribuan Warga Padati Gampong Matang Tunong

PELITANASIONAL | ACEH UTARA – Senin pagi 8 September 2025, di Gampong Matang Tunong, Kecamatan Lapang, Kabupaten Aceh Utara, terasa berbeda dari biasanya. Jalan menuju rumah sederhana nan asri milik Teungku Muhammad Raju dipenuhi warga yang datang dari berbagai penjuru. Anak-anak berlarian riang, ibu-ibu membawa hidangan khas kampung, dan para pedagang keliling tersenyum lebar karena dagangan mereka diborong habis lalu dibagikan gratis kepada semua tamu.

Hari itu, suasana desa benar-benar hidup. Bukan sekadar keramaian, melainkan kebersamaan yang lahir dari niat mulia memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.

Di halaman rumah, lantunan shalawat menggema, menggetarkan hati siapa pun yang hadir. Wajah-wajah tulus anak yatim piatu yang lebih dari 200 orang tampak berseri saat menerima santunan. Air mata haru beberapa di antara mereka jatuh ketika dipeluk dan disantuni langsung oleh Teungku Muhammad Raju.

“Maulid bukan hanya soal tradisi, tapi tentang bagaimana kita meneladani Rasulullah dengan berbagi kepada sesama. Anak-anak yatim ini adalah amanah yang harus kita jaga,” ujar Teungku Muhammad Raju dengan nada penuh kehangatan.

Tak hanya tamu undangan, pedagang kecil pun ikut merasakan berkah. Penjual es krim, hingga pedagang jajanan keliling, hari itu tersenyum lega. Dagangan mereka diborong habis lalu dibagikan kepada ribuan warga yang hadir. “Hari ini, semua orang pulang dengan hati gembira,” ucap seorang warga sambil menahan haru.

Acara berlangsung hingga sore. Warga yang hadir mencapai lebih dari seribu orang, semuanya larut dalam suasana religius bercampur kekeluargaan.

 

Teungku Muhammad Raju: Sosok Visioner dari Aceh

Lahir di Aceh pada 21 September 1982, Teungku Muhammad Raju dikenal sebagai sosok pemimpin visioner yang mampu menjembatani dunia teknologi modern dengan gerakan sosial masyarakat. Ia adalah funder blockchain PSNCHAIN, CEO PT Asia Sistem Teknologi (ASITEK), sekaligus Ketua Umum DPP Prabu Satu Nasional.

Pengalamannya lebih dari lima tahun dalam kepemimpinan organisasi membuatnya piawai memadukan teknologi, ekonomi, dan solidaritas sosial. Fokusnya pada pembangunan ekosistem digital berbasis blockchain serta kepeduliannya pada masyarakat kecil menjadikannya figur yang unik, seorang pemimpin yang berpikir jauh ke depan, namun tetap berpijak pada nilai-nilai kemanusiaan dan religiusitas.

“Kalau bukan kita yang peduli, siapa lagi? Rasulullah mengajarkan kita untuk berbagi, dan itu harus kita hidupkan dalam keseharian,” pesan Teungku Raju di akhir acara.

Hari ini, Gampong Matang Tunong tak hanya menjadi saksi peringatan Maulid, tetapi juga tempat di mana semangat kebersamaan, kepedulian, dan cinta kasih kembali dihidupkan.

/ JANGAN LEWATKAN

PELITANASIONAL | LHOKSUKON – Warga Gampong Lhok Puuk, Kecamatan Seunuddon, Kabupaten Aceh Utara, digemparkan oleh aksi nekat seorang pria berinisial S (35) yang membakar dirinya …

PELITANASIONAL | BANDA ACEH – Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Aceh mengeluarkan edaran resmi terkait fenomena gerhana bulan total yang akan terjadi pada …

PELITANASIONAL | LHOKSEUMAWE – Hujan deras yang mengguyur Kota Lhokseumawe pada Minggu sore, 7 September 2025, membuat ruas jalan Banda Aceh–Medan tergenang air cukup parah. …

PELITANASIONAL | ACEH TAMIANG – Peristiwa nahas menimpa satu keluarga di Kampung Tanjung Mulia, Kecamatan Bendahara, Aceh Tamiang, Minggu (7/9/2025). Seorang ayah bernama Ardi Candra …

/ TERPOPULER

/ ISU TERKINI

#1
#2
#3
#4
#5