PELITANASIONAL | ACEH UTARA – SDN 7 Tanah Luas melaksanakan simulasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) pada Senin, 15 September 2025. Suasana ruang ujian pagi itu begitu serius. Siswa-siswi duduk di depan layar komputer, mencoba memahami sistem ujian digital, sementara guru dan teknisi mengawasi jalannya kegiatan dengan penuh perhatian.
Kepala SDN 7 Tanah Luas, Ibu Nurhafdar, S.Pd., menjelaskan bahwa simulasi ini adalah miniatur dari pelaksanaan ANBK yang sesungguhnya. Tujuannya tidak hanya untuk melatih siswa, tetapi juga memastikan kesiapan teknis sekolah.
“Simulasi ini menjadi langkah penting untuk menguji kesiapan infrastruktur, jaringan internet, dan perangkat yang akan digunakan. Selain itu, kami juga menilai kompetensi siswa, proktor, dan teknisi agar nanti ANBK berjalan lancar tanpa kendala berarti,” terang Nurhafdar.
Ia menambahkan, simulasi pelaksanaan ANBK juga bertujuan mengidentifikasi sekaligus memperbaiki potensi hambatan teknis maupun non-teknis sebelum ujian utama berlangsung. Dengan begitu, saat ANBK resmi digelar, hasilnya benar-benar mencerminkan mutu pendidikan yang sesungguhnya.
“Lebih dari sekadar tes, ANBK adalah cermin mutu sekolah. Karena itu, gladi seperti ini penting, agar semua pihak siap, percaya diri, dan terlatih menghadapi tantangan digital,” tambahnya penuh optimisme.
Para siswa tampak antusias, meski sebagian masih terlihat gugup. Namun, bagi pihak sekolah, pengalaman langsung ini sangat berharga. Siswa belajar lebih percaya diri menggunakan komputer, sementara guru dan teknisi dapat memastikan sistem berjalan baik.
Dengan adanya simulasi ini, SDN 7 Tanah Luas berharap pelaksanaan ANBK mendatang tidak hanya lancar secara teknis, tetapi juga mampu menumbuhkan keyakinan baru pada siswa bahwa mereka siap menghadapi masa depan dengan bekal ilmu dan keberanian.