Aceh Tamiang — Penyaluran bantuan kemanusiaan ke wilayah Alur Jambu, Kabupaten Aceh Tamiang, hingga kini belum dapat dilakukan melalui jalur darat. Hal ini disebabkan jembatan penghubung di Alur Jambu terputus, sehingga akses kendaraan roda dua maupun roda empat sangat sulit dan berisiko dilalui.
Kondisi tersebut membuat sejumlah desa di kawasan itu terisolasi, sementara kebutuhan dasar warga terdampak terus meningkat, terutama logistik pangan, air bersih, obat-obatan, dan perlengkapan darurat lainnya.
“Bantuan tidak bisa disalurkan lewat jalur darat. Akses sangat sulit karena jembatan Alur Jambu terputus,” ujar salah seorang warga kepada wartawan, Sabtu (13/12/2025).
Warga dan relawan di lapangan berharap pemerintah daerah, BPBD, serta pihak terkait segera mengambil langkah cepat dengan menggunakan helikopter untuk menyalurkan bantuan. Jalur udara dinilai menjadi satu-satunya alternatif paling aman dan efektif untuk menjangkau wilayah terdampak dalam kondisi saat ini.
Keterlambatan penyaluran bantuan dikhawatirkan akan memperburuk kondisi kemanusiaan, terutama bagi anak-anak, lansia, dan kelompok rentan yang berada di daerah terisolasi.
Masyarakat meminta agar tim helikopter segera diterjunkan, sembari menunggu perbaikan jembatan dan pemulihan akses darat. Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak berwenang terkait jadwal penyaluran bantuan melalui jalur udara.






