Teheran (PN) – Garda Revolusi Iran (IRGC) mengancam akan melancarkan serangan yang lebih dahsyat jika Israel membalas serangan rudal yang diluncurkan pada Selasa (1/10) malam. Teheran menegaskan bahwa serangan tersebut mengenai sebagian besar target militer dan keamanan penting di wilayah Israel.
“Jika rezim Zionis bereaksi secara militer terhadap operasi ini, yang sesuai dengan hak legal negara kami dan hukum internasional, mereka akan menghadapi serangan yang lebih besar dan menghancurkan,” demikian pernyataan IRGC, seperti dilaporkan oleh AFP dan kantor berita ISNA, Rabu (2/10/2024).
Iran mengklaim bahwa serangan rudalnya tersebut “sesuai dengan Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa”, terutama terkait hak mempertahankan diri.
IRGC menjelaskan bahwa serangan rudal tersebut merupakan balasan atas pembunuhan tiga tokoh penting oleh Israel serta atas berbagai tindakan kekerasan yang dilakukan oleh Tel Aviv di Palestina dan Lebanon.
Ketiga tokoh yang dimaksud adalah pemimpin biro politik Hamas, Ismail Haniyeh, pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah, dan komandan senior IRGC, Abbas Nilforoushan. Haniyeh tewas dalam serangan di Teheran pada akhir Juli, sementara Nasrallah dan Nilforoushan tewas dalam serangan di Lebanon pekan lalu.
“Sebagai balasan atas kematian syahid Ismail Haniyeh, Hassan Nasrallah, dan komandan IRGC Abbas Nilforoushan, kami menargetkan jantung wilayah pendudukan,” sebut IRGC dalam pernyataannya.
IRGC juga memperingatkan negara-negara lain agar tidak melakukan intervensi militer langsung untuk mendukung Israel. Teheran memperingatkan bahwa “kepentingan mereka di kawasan juga akan menjadi sasaran serangan kuat” jika terjadi intervensi.
Iran Klaim 90 Persen Rudal Hantam Target di Israel
Dalam pernyataannya, IRGC menyebutkan bahwa rentetan serangan rudal Iran ditargetkan pada “tiga pangkalan militer” di sekitar Tel Aviv, serta pangkalan udara dan pangkalan radar Israel. Pusat konspirasi dan perencanaan pembunuhan terhadap para pemimpin Poros Perlawanan dan komandan IRGC juga disebut menjadi target serangan.
IRGC mengklaim, seperti dilaporkan oleh Press TV, bahwa ketiga pangkalan militer Israel tersebut berhasil dihantam oleh serangan rudal Iran.
Sumber : Detik.com