Jakarta (PN) – Presiden Iran, Masoud Pezeshkian, menegaskan bahwa serangan rudal yang diluncurkan ke Israel merupakan tindakan untuk melindungi kepentingan dan warga negara Iran. Ia juga mengingatkan Israel agar tidak memprovokasi konflik dengan Iran.
Dilaporkan oleh CNN, dalam pernyataan yang diunggah di platform X, Pezeshkian menegaskan bahwa operasi pada Selasa (1/10) tersebut hanya merupakan “sebagian kecil dari kekuatan kami.”
“Tindakan ini untuk melindungi kepentingan dan warga negara Iran. Saya ingin mengingatkan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, bahwa Iran tidak menginginkan perang, tetapi akan berdiri teguh menghadapi segala ancaman,” tulisnya.
Ia menambahkan, “Jangan terlibat konflik dengan Iran.”
Dalam unggahan terpisah di X, Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, memperingatkan dalam bahasa Ibrani bahwa serangan berikutnya terhadap Israel akan menjadi lebih kuat dan menyakitkan.
“Dengan pertolongan Tuhan, pukulan dari garis depan perlawanan akan semakin kuat dan menyakitkan bagi rezim Zionis yang sudah usang dan membusuk,” ujarnya.
Serangan rudal Iran terjadi setelah Israel melancarkan operasi darat di perbatasan utaranya dengan Lebanon, yang menargetkan kelompok militan Hizbullah yang didukung oleh Iran.
Israel sebelumnya membunuh pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, dalam serangan udara pada Jumat lalu, menghancurkan sebagian besar kepemimpinan kelompok paramiliter paling kuat di Timur Tengah. Hal ini meningkatkan kekhawatiran akan potensi pecahnya perang regional yang lebih luas.
Sumber : Detik.com