Satu Unit Rumah di Gampong Kito Samudera Ludes Terbakar, Empat Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

- Penulis

Senin, 30 Juni 2025 - 10:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pelitanasional.com | LHOKSUKON – Kebakaran hebat menghanguskan satu unit rumah semi permanen milik Muhammad Dani dan Nurekawati di Gampong Kito, Kecamatan Samudera, Kabupaten Aceh Utara, pada Sabtu (28/6/2025) sekitar pukul 14.00 WIB. Akibat kejadian tersebut, satu keluarga yang terdiri dari empat jiwa kehilangan tempat tinggal.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun seluruh isi rumah hangus terbakar. Keluarga korban kini mengungsi ke rumah kerabat terdekat.

Respons Cepat Petugas Damkar

Informasi dari Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB) BPBD Aceh Utara menyebutkan, petugas menerima laporan pukul 14.02 WIB dan satu unit mobil pemadam dari Pos Landeng dikerahkan ke lokasi. Petugas tiba sekitar pukul 14.17 WIB dan berhasil memadamkan api sekitar pukul 16.20 WIB.

“Respon time sekitar 15 menit. Api berhasil dipadamkan dan situasi saat ini sudah kondusif,” demikian keterangan resmi BPBD yang diterima redaksi.

Diduga Akibat Korsleting Listrik, Kerugian Capai Rp160 Juta

Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan, namun dugaan awal mengarah pada korsleting listrik. Total kerugian materiil ditaksir mencapai Rp160 juta.

Keluarga korban terdiri dari pasangan suami istri dengan dua anak perempuan yang masih balita. Muhammad Dani diketahui berprofesi sebagai petani, sementara istrinya, Nurekawati, adalah tenaga bakti di Puskesmas Nibong, Kecamatan Samudera.

Bantuan Masa Panik Sudah Disalurkan

Kepala Pelaksana Harian BPBD Aceh Utara, Fauzan, mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk menyalurkan bantuan masa panik kepada korban.

“Kami turut prihatin atas musibah ini dan berharap keluarga yang tertimpa musibah diberi ketabahan. Semoga bantuan lanjutan dapat segera diterima,” ujarnya.

Penanganan Pascabencana Diharapkan Berkelanjutan

Warga sekitar turut menyampaikan harapan agar selain bantuan darurat, pemerintah juga dapat membantu pemulihan jangka panjang, terutama dalam hal kebutuhan tempat tinggal yang layak.

Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bahaya listrik di lingkungan rumah tangga, serta perlunya sistem penanggulangan bencana yang tidak hanya responsif di lapangan, tetapi juga mendukung pemulihan korban secara menyeluruh.[*]

Komentar ditutup.

Follow WhatsApp Channel pelitanasional.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

BPS Aceh Umumkan Capaian 2025, Harapan Baru dari Data Ekonomi dan Pembangunan Manusia
Aceh Utara Masuk 20 Titik Sekolah Unggul Garuda Nasional, Hasil Perjuangan Bupati Ismail Ajalil
KAI Sampaikan Belasungkawa dan Mohon Maaf atas Insiden Kereta Api Bangunkarta
Pemerintah Tegaskan Komitmen Hadir dalam Pengembangan Transportasi Publik Nasional
Menteri Pertahanan Tinjau Pembangunan Yonif TP 823/Raja Wakaaka di Baubau
Menteri PU Tekankan Tiga Pilar Kesiapsiagaan Nasional Hadapi Musim Penghujan dan Nataru 2025/2026
Bupati Aceh Utara Lantik Puluhan Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah
Presiden Prabowo Pastikan Utang Proyek Whoosh Aman, Demi Memudahkan Transportasi Rakyat
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 5 November 2025 - 08:16 WIB

BPS Aceh Umumkan Capaian 2025, Harapan Baru dari Data Ekonomi dan Pembangunan Manusia

Rabu, 5 November 2025 - 01:27 WIB

Aceh Utara Masuk 20 Titik Sekolah Unggul Garuda Nasional, Hasil Perjuangan Bupati Ismail Ajalil

Rabu, 5 November 2025 - 00:00 WIB

KAI Sampaikan Belasungkawa dan Mohon Maaf atas Insiden Kereta Api Bangunkarta

Selasa, 4 November 2025 - 23:54 WIB

Pemerintah Tegaskan Komitmen Hadir dalam Pengembangan Transportasi Publik Nasional

Selasa, 4 November 2025 - 23:47 WIB

Menteri Pertahanan Tinjau Pembangunan Yonif TP 823/Raja Wakaaka di Baubau

Berita Terbaru