Pemkab Aceh Utara Gelar Rapat Konsolidasi Pengadaan Barang/Jasa Tahun 2025

- Penulis

Selasa, 19 Agustus 2025 - 15:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PELITANASIONAL | LHOKSUKON – Pemerintah Kabupaten Aceh Utara menggelar Rapat Konsolidasi Pengadaan Barang/Jasa (PBJ) Tahun Anggaran 2025 di Aula Kantor Bupati, Selasa (19/8/2025). Kegiatan ini dibuka oleh Bupati Aceh Utara, H. Ismail A. Jalil, melalui Sekda Dr. A. Murtala, serta diikuti lebih dari 93 peserta yang terdiri atas 33 kepala SKPK, 27 camat, 32 kepala puskesmas, Kabag Umum, dan para pejabat pembuat komitmen (PPK) pada SKPK.

Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setdakab Aceh Utara, Ir. Mirza Gunawan, S.T., M.A.P., CPSp., CCMS, menjelaskan bahwa rapat ini menjadi forum konsolidasi sekaligus sarana sosialisasi aturan terbaru terkait PBJ.

Menurut Ustad Gunawan, ada beberapa isu strategis yang dibahas, di antaranya:

1. Perpres Nomor 46 Tahun 2025, sebagai perubahan kedua atas Perpres Nomor 16 Tahun 2018 jo. Perpres Nomor 12 Tahun 2021 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

2. Indeks Tata Kelola Pengadaan (TUP) yang menjadi pedoman penting dalam mendukung pembangunan daerah.

3. Perlindungan tenaga kerja jasa konstruksi dan konsultasi, yang dalam PBJ wajib melibatkan BPJS.

4. Pemanfaatan e-Katalog untuk pengadaan barang/jasa, termasuk mekanisme negosiasi melalui e-Purchasing.

Dalam arahannya, Mirza menegaskan pentingnya peran PPK dalam menjaga transparansi dan efektivitas PBJ. Ia mengingatkan agar penandatanganan kontrak tidak dilakukan secara formalitas belaka, melainkan harus disertai pemahaman menyeluruh mengenai sumber pendanaan serta antisipasi bila terjadi keterbatasan anggaran.

“PPK bukan hanya menandatangani kontrak, tetapi juga harus memahami skema pendanaan dan mampu mencari solusi bila ada kendala anggaran,” tegasnya.

Melalui rapat ini, Pemerintah Aceh Utara berharap tercipta tata kelola PBJ yang lebih berkualitas, transparan, akuntabel, dan efisien sehingga mampu memperkuat pembangunan daerah secara berkelanjutan.

Komentar ditutup.

Follow WhatsApp Channel pelitanasional.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Prajurit TNI Dirikan Tenda Darurat BNPB untuk Korban Banjir di Gampong Kreung Lingka, Langkahan
Pascabanjir di Kabupaten Bener Meriah, Warga Keluhkan Sembako dan Gas LPG Langka
Muspika Paya Bakong Tegaskan Bendungan Keureuto Aman, PT Brantas Abipraya Pastikan Longsor Tak Ganggu Struktur Bendungan
Mengapa Jembatan Darurat Teupin Redeup, Bireun – Lhokseumawe Lambat Selesai
Korban Banjir Aceh Tamiang Butuh Papan dan Perlengkapan Sekolah
Menko Pangan Turun ke Lokasi Banjir Lapang, Ayahwa Dorong Bantuan Hunian Sementara
Akses Darat Terputus, Bantuan ke Alur Jambu Aceh Tamiang Mendesak Disalurkan via Helikopter
Warga Tamiang Memohon Pemda Segera Salurkan Bantuan ke Tiga Desa Terdampak Banjir
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 21 Desember 2025 - 19:59 WIB

Prajurit TNI Dirikan Tenda Darurat BNPB untuk Korban Banjir di Gampong Kreung Lingka, Langkahan

Rabu, 17 Desember 2025 - 14:36 WIB

Pascabanjir di Kabupaten Bener Meriah, Warga Keluhkan Sembako dan Gas LPG Langka

Minggu, 14 Desember 2025 - 23:23 WIB

Muspika Paya Bakong Tegaskan Bendungan Keureuto Aman, PT Brantas Abipraya Pastikan Longsor Tak Ganggu Struktur Bendungan

Minggu, 14 Desember 2025 - 20:51 WIB

Mengapa Jembatan Darurat Teupin Redeup, Bireun – Lhokseumawe Lambat Selesai

Minggu, 14 Desember 2025 - 18:15 WIB

Korban Banjir Aceh Tamiang Butuh Papan dan Perlengkapan Sekolah

Berita Terbaru