Sampan Karam, Ayah dan Anak Hanyut di Sungai Tamiang

- Penulis

Minggu, 7 September 2025 - 14:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PELITANASIONAL | ACEH TAMIANG – Peristiwa nahas menimpa satu keluarga di Kampung Tanjung Mulia, Kecamatan Bendahara, Aceh Tamiang, Minggu (7/9/2025). Seorang ayah bernama Ardi Candra (40) bersama putranya, Ubai Fadillah Candra (11), dilaporkan hanyut dan tenggelam di Sungai Tamiang setelah sampan yang mereka tumpangi karam.

Kejadian berawal ketika Ardi berangkat memancing ke sungai sekitar pukul 08.15 WIB bersama dua anaknya, Nuril Candra (7) dan Ubai Fadillah, serta seorang keponakan bernama Alif Alzahiru (13). Dalam perjalanan, sampan yang mereka gunakan mengalami kebocoran dan akhirnya terbalik.

Ardi sempat berupaya menyelamatkan seluruh anak-anak yang bersamanya. Ia berhasil menolong salah satu anak dan keponakannya. Namun saat mencoba kembali menolong Ubai, arus sungai yang deras membuatnya kewalahan hingga akhirnya tenggelam bersama putranya itu.

Kepala BPBD Aceh Tamiang melalui Pusdalops melaporkan, tim gabungan yang terdiri dari BPBD, Dinas Damkarmat, Satgas SAR, TNI/Polri, serta masyarakat setempat langsung bergerak ke lokasi dengan membawa dua unit mobil double cabin dan dua perahu karet.

“Hingga pukul 12.00 WIB, korban masih dalam pencarian. Debit air meningkat karena kiriman dari hulu, sehingga arus cukup deras dan menyulitkan proses evakuasi,” kata salah satu petugas SAR.

Sementara itu, saksi selamat, Alif Alzahiru, mengisahkan momen menegangkan saat sampan karam. “Paman saya sempat menolong saya dan adik Nuril. Tapi ketika kembali menolong Abang Ubai, arusnya sangat deras. Paman dan Abang Ubai akhirnya ikut hanyut,” tuturnya.

Hingga berita ini diturunkan, pencarian terus dilakukan di sepanjang aliran Sungai Tamiang dengan menyisir menggunakan perahu karet dan pengawasan dari tepi sungai.

Komentar ditutup.

Follow WhatsApp Channel pelitanasional.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Transparansi Diduga Dilanggar, Pengelolaan Barang dan Jasa PT PIM Dipertanyakan Publik
Bocornya Pendapatan Aset Eks PT. Aron, Penegak Hukum Diminta Panggil Dalang Mafia Aset Negara
ATM BSI di Lhoksukon Belum Berfungsi Pasca Banjir Besar
Pascabanjir di Kabupaten Bener Meriah, Warga Keluhkan Sembako dan Gas LPG Langka
Harga Gas LPG 3 kg Melonjak, Warga Terpaksa Bayar di Muka dan Tunggu 3 Hari Paska Banjir
Muspika Paya Bakong Tegaskan Bendungan Keureuto Aman, PT Brantas Abipraya Pastikan Longsor Tak Ganggu Struktur Bendungan
Mengapa Jembatan Darurat Teupin Redeup, Bireun – Lhokseumawe Lambat Selesai
Disdikbud dan PGRI Aceh Utara Salurkan Bantuan untuk Guru Terdampak Banjir di Muara Batu
Berita ini 12 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 17 Desember 2025 - 22:12 WIB

Transparansi Diduga Dilanggar, Pengelolaan Barang dan Jasa PT PIM Dipertanyakan Publik

Rabu, 17 Desember 2025 - 21:43 WIB

Bocornya Pendapatan Aset Eks PT. Aron, Penegak Hukum Diminta Panggil Dalang Mafia Aset Negara

Rabu, 17 Desember 2025 - 14:55 WIB

ATM BSI di Lhoksukon Belum Berfungsi Pasca Banjir Besar

Rabu, 17 Desember 2025 - 14:36 WIB

Pascabanjir di Kabupaten Bener Meriah, Warga Keluhkan Sembako dan Gas LPG Langka

Senin, 15 Desember 2025 - 01:51 WIB

Harga Gas LPG 3 kg Melonjak, Warga Terpaksa Bayar di Muka dan Tunggu 3 Hari Paska Banjir

Berita Terbaru