PELITANASIONAL| ACEH UTARA– Harga cabai merah di Pasar Kota Panton Labu kembali melonjak tajam. Berdasarkan pantauan pada Senin (15/9/2025), harga cabai merah mencapai Rp80.000 hingga Rp85.000 per kilogram. Padahal sehari sebelumnya, Minggu (14/9/2025), harga masih di kisaran Rp60.000 per kilogram.
Hamzah (50), pedagang cabai di Pasar Pagi Kota Panton Labu, menyebut kenaikan harga terjadi hampir di seluruh lapak. Menurutnya, pasokan dari luar daerah menjadi faktor utama yang memengaruhi fluktuasi harga.
“Tidak menutup kemungkinan harga cabai merah bisa lebih tinggi di daerah lain, bahkan bisa mencapai puncaknya besok atau lusa. Saat ini harga cabai sangat bergantung pada pasokan dari Tanah Karo (Sumut), Grong-Grong (Pidie), dan Tanah Gayo (Aceh Tengah),” ujar Hamzah.
Lonjakan harga cabai ini diduga dipicu oleh sejumlah faktor, antara lain cuaca ekstrem, serangan hama, berkurangnya jumlah produsen, meningkatnya biaya produksi, hingga ketidakseimbangan antara pasokan dan permintaan di pasar. Selain itu, tingginya permintaan konsumen menjelang peringatan Maulid Nabi SAW juga menjadi salah satu pemicu utama kenaikan harga cabai merah di Aceh.
Sejumlah pedagang berharap ada langkah konkret dari pemerintah untuk menstabilkan harga. Upaya yang diusulkan di antaranya dengan pengaturan produksi, memperluas lahan tanam pada musim hujan, serta membangun kemitraan yang kuat antara produsen dan konsumen.
Sumber Berita: Pasesatu.com
