PELITANASIONAL.COM | TAPAKTUAN– Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di era globalisasi, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Aceh Selatan terus berinovasi dengan memulai penerapan digitalisasi sekolah. Langkah ini diharapkan dapat mendorong kemajuan pendidikan di daerah tersebut secara signifikan.
Pelaksana Tugas Kepala Disdikbud Aceh Selatan, Zikri, S.Pd, menjelaskan bahwa pemanfaatan teknologi saat ini menjadi kebutuhan mendesak untuk menunjang berbagai aspek pendidikan. Salah satu langkah konkret yang akan diterapkan adalah sistem presensi online berbasis teknologi face recognition dan geolocation IP address.
“Dengan sistem ini, kehadiran guru dan tenaga kependidikan akan tercatat otomatis saat mereka melakukan scan wajah. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan disiplin dan kualitas pendidikan, serta menghindari adanya guru yang tidak masuk sekolah tanpa alasan jelas,” ujar Zikri.
Selain itu, untuk meningkatkan budaya literasi, Disdikbud Aceh Selatan juga akan menghadirkan perpustakaan digital di sekolah-sekolah. Layanan ini memungkinkan guru dan siswa lebih mudah mengakses berbagai koleksi buku sebagai bahan referensi.
“Nantinya, seluruh inovasi ini akan terintegrasi melalui website resmi sekolah. Website tersebut akan memuat profil sekolah, sarana dan prasarana, data siswa, kegiatan, prestasi, hingga pengumuman resmi. Dengan begitu, orang tua, siswa, dan masyarakat dapat lebih mudah memperoleh informasi secara cepat dan transparan,” tambahnya.
Tak hanya itu, Disdikbud Aceh Selatan juga akan membuka layanan pengaduan online yang terhubung langsung ke dinas, sehingga setiap keluhan atau masukan dari masyarakat dapat dipantau dan segera ditindaklanjuti.
“Kami juga sudah menyiapkan tenaga profesional untuk memberikan sosialisasi kepada pihak sekolah, sebagai bentuk kesiapan menghadapi era digitalisasi,” jelas Zikri.
Zikri menyampaikan bahwa langkah digitalisasi sekolah ini juga sesuai dengan amanat Peraturan Menteri Pendidikan Nomor 31 Tahun 2019, yang mendorong sekolah-sekolah memanfaatkan teknologi digital. “Memang secara nasional sudah diarahkan demikian. Namun, khusus Aceh Selatan, kita akan berupaya mengejar ketertinggalan secara bertahap,” terangnya.
Ke depan, Disdikbud Aceh Selatan juga menargetkan untuk mengimplementasikan berbagai inovasi lanjutan seperti Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online, e-raport, dan layanan digital lainnya.
“Sebagaimana arahan Bapak Bupati Aceh Selatan, kami akan terus berinovasi dan memanfaatkan teknologi demi pendidikan yang lebih baik. Insya Allah, langkah-langkah ini akan membawa Aceh Selatan menjadi daerah yang lebih maju dan produktif,” pungkas Zikri.[Ril]