Tertembak Di Irpin Ukraina, Jurnalis AS Tewas

- Penulis

Minggu, 13 Maret 2022 - 15:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kondisi kehancuran di Ukraina (AP Photo/Evgeniy Maloletka).

i

Kondisi kehancuran di Ukraina (AP Photo/Evgeniy Maloletka).

Kiev (PN) – Seorang jurnalis Amerika Serikat (AS) tewas tertembak di Irpin, pinggiran barat laut Kiev, Ukraina. Seorang lainnya, menurut petugas medis dan saksi, terluka akibat serangan itu.

Seperti dilansir AFP, Minggu (13/3/2022), Danylo Shapovalov, seorang ahli bedah yang menjadi sukarelawan untuk pertahanan teritorial Ukraina, mengatakan jurnalis AS itu tewas seketika dan seorang lainnya dirawat.

Jurnalis AFP di Irpin melihat jenazah korban. Korban ketiga, seorang Ukraina yang berada di mobil yang sama dengan jurnalis AS, juga terluka.

Pejabat Ukraina menyalahkan pasukan Rusia atas penembakan itu tetapi keadaan pastinya tidak jelas. Jurnalis AFP mendengar tembakan senjata ringan dan artileri di daerah itu.

“Mobil itu ditembak. Ada dua wartawan dan satu dari kami (seorang Ukraina),” kata Shapovalov kepada AFP.

“Orang kami dan wartawan terluka, saya memberi mereka pertolongan pertama, yang lain menerima luka di leher, dia langsung meninggal.”

Kertas-kertas yang ditemukan di tubuh jurnalis AS itu mengidentifikasi bahwa dia sebagai kamerawan dokumenter video berusia 50 tahun, bernama Brent Renaud, dari New York.

Sebuah kartu identitas New York Times termasuk di antara surat-surat itu, yang menunjukkan bahwa dia bekerja untuk New York Times, tetapi harian AS itu mengatakan Brent tidak bekerja untuk New York Times pada saat kematiannya.

“Brent adalah seorang fotografer dan pembuat film berbakat yang telah berkontribusi pada The New York Times selama bertahun-tahun,” kata sebuah pernyataan yang di-tweet oleh wakil editor pelaksana Cliff Levy.

“Meskipun dia telah berkontribusi pada The Times di masa lalu (paling baru pada tahun 2015), dia tidak sedang ditugaskan untuk meja apa pun di The Times di Ukraina.”[]

Sumber: detikNews.com

Komentar ditutup.

Follow WhatsApp Channel pelitanasional.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Akses Darat Terputus, Bantuan ke Alur Jambu Aceh Tamiang Mendesak Disalurkan via Helikopter
Warga Tamiang Memohon Pemda Segera Salurkan Bantuan ke Tiga Desa Terdampak Banjir
Medan–Banda Aceh Segera Tersambung Kembali, Dua Jembatan Bailey Dipasang 24 Jam di Bireuen
Warga Aceh Utara Desak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Ungkap Temuan Penting Penyisiran Tim Gabungan
SPPG Paya Beurandang Salurkan Ribuan Porsi Makanan untuk Korban Banjir di Kecamatan Baktiya, Baktiya Barat, Meurah Mulia, dan Samudera
Pemerintah Kawal Pemulihan Sumatra: Dari Tanggap Darurat Hingga Rehabilitasi Menyeluruh
Banjir Tinggi Lumpuhkan Akses Jalan Medan–Banda Aceh di Syamtalira Aron, Warga Terjebak Hingga Dua Hari
Banjir Masih Rendam 57 Gampong di Tanah Luas, Warga Belum Terima Bantuan Sembako
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 18:46 WIB

Akses Darat Terputus, Bantuan ke Alur Jambu Aceh Tamiang Mendesak Disalurkan via Helikopter

Sabtu, 13 Desember 2025 - 18:25 WIB

Warga Tamiang Memohon Pemda Segera Salurkan Bantuan ke Tiga Desa Terdampak Banjir

Minggu, 7 Desember 2025 - 12:29 WIB

Medan–Banda Aceh Segera Tersambung Kembali, Dua Jembatan Bailey Dipasang 24 Jam di Bireuen

Jumat, 5 Desember 2025 - 02:06 WIB

Warga Aceh Utara Desak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Ungkap Temuan Penting Penyisiran Tim Gabungan

Kamis, 4 Desember 2025 - 20:53 WIB

SPPG Paya Beurandang Salurkan Ribuan Porsi Makanan untuk Korban Banjir di Kecamatan Baktiya, Baktiya Barat, Meurah Mulia, dan Samudera

Berita Terbaru