PELITANASIONAL | LHOKSUKON – Suasana semarak terasa di Kecamatan Langkahan pada Sabtu (17/8), saat ribuan warga dan pelajar tumpah ruah di jalan-jalan dan lapangan kecamatan untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80.
Seperti tradisi yang selalu dinantikan, berbagai perlombaan rakyat digelar, menghadirkan keceriaan sekaligus memperkuat rasa persatuan di tengah masyarakat.
Dua lomba utama yang menjadi sorotan adalah lari maraton dan tarik tambang, yang diikuti dengan penuh antusias oleh pelajar dari tingkat SD, SMP, hingga SMA se-Kecamatan Langkahan.
Sejak pagi hari, jalanan utama yang menghubungkan SD Negeri 14 Langkahan hingga Kantor Camat dipadati penonton. Sorak-sorai warga memberi semangat tambahan bagi para peserta lomba lari maraton yang harus menempuh rute cukup panjang di bawah terik matahari. Para pelajar tampak gigih berlari, menunjukkan semangat juang yang tinggi, meski ada yang terlihat kelelahan.
Sementara itu, di lapangan utama kecamatan, perlombaan tarik tambang yang di ikuti oleh Masyarakat ,TNI – Polri, Guru Dan siswa menghadirkan ketegangan sekaligus kegembiraan. Dua tim berhadapan, saling mengerahkan tenaga, membuat tali tambang tegang dan tanah lapangan bergemuruh oleh hentakan kaki. Gelak tawa penonton bercampur dengan teriakan dukungan, menjadikan suasana semakin meriah.
Ketua K3S Langkahan, Rusli S. Pd, yang hadir langsung di lokasi kegiatan, menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya atas semangat peserta dan masyarakat. Menurutnya, kegiatan lomba ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga memiliki makna yang lebih dalam.
“Kegiatan ini bukan semata-mata perlombaan untuk mencari siapa yang menang dan siapa yang kalah. Lebih dari itu, momentum HUT RI ke-80 ini kita jadikan sebagai sarana menumbuhkan persatuan, sportivitas, dan semangat perjuangan di kalangan generasi muda. Melalui lomba lari maraton, anak-anak kita belajar arti ketekunan, daya juang, dan pantang menyerah. Sedangkan melalui tarik tambang, mereka belajar arti kerjasama, kekompakan, dan kebersamaan,” ungkapnya.
Ia juga menekankan pentingnya menanamkan nilai-nilai kebangsaan melalui kegiatan sederhana namun bermakna seperti ini. “Anak-anak kita adalah penerus bangsa. Dengan kegiatan ini, kami ingin menumbuhkan rasa cinta tanah air sejak dini, serta menanamkan semangat gotong royong yang menjadi identitas bangsa Indonesia. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut setiap tahunnya, semakin kreatif, dan semakin bermanfaat bagi masyarakat,” tambahnya.
Rangkaian perlombaan di Kecamatan Langkahan masih akan berlanjut hingga menjelang upacara puncak peringatan 17 Agustus. Selain lari maraton dan tarik tambang, akan ada lomba tradisional lainnya yang melibatkan seluruh elemen masyarakat. Puncaknya, upacara pengibaran bendera merah putih akan digelar dengan khidmat, sebagai bentuk penghormatan terhadap jasa para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan bangsa. []