Aceh Utara (PN) | Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (PK) Kabupaten Aceh Utara, akan menyelenggarakan Festival Edukasi Aceh Utara selama tiga hari, mulai tanggal 17 sampai dengan 19 Desember 2022, di Lapangan upacara Kantor Bupati, Simpang Landing Kecamatan Lhoksukon.
Acara tersebut rencana akan dibuka oleh Penjabat (Pj) Bupati Aceh Utara, Azwardi, Sabtu, (17/12/2022) dan akan dihadiri oleh Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Aceh, Al Khudri.
Kadis PK Aceh Utara, Jamaluddin, S.Sos, M.Pd. mengatakan, Festival Edukasi Aceh Utara 2022 bertujuan untuk meningkatkan nilai pembelajaran terhadap peserta didik dalam rangka menyukseskan implementasi kurikulum merdeka.
” Dengan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di kurikulum merdeka ada karya nyata setelah mereka pelajari secara teori, kemudian lahir menjadi sebuah produk, merupakan langkah mentransformasi pendidikan demi terwujudnya SDM unggul di Indonesia dengan kompetisi global,” kata Jamal.
Seperti kita lihat di SMP 1 Lapang, lanjutnya, anak-anak di proyek kurikulum merdeka dapat mengolah air laut menjadi garam beryodium, begitu juga seperti di pedalaman Aceh Utara, anak-anak di SD 4 Simpang Keuramat dapat mengolah jengkol menjadi kerupuk.
Ia menambahkan, ajang festival edukasi tersebut akan diikuti oleh sekolah yang ada di Aceh Utara, mulai dari Tingkat Paud, SD, SMP, SMA dan SMK, yang akan menampilkan berbagai hasil P5 di sekolah mereka. Selain itu, akan ditampilkan kegiatan-kegiatan ekstra kurikuler, serta berbagai aneka lomba seperti cerdas cermat dan drum band. Ajang tersebut juga diisi dengan kegiatan lain seperti lomba inovasi guru, lomba inovasi pembelajaran dan lomba-lomba lainnya.
” Kegiatan ini kita laksanakan tiga hari, diikuti 50 stand, ada panggung utama, ada hall dan empat mini hall. Sebelum acara pembukaan akan kita awali dengan zikir bersama yang dipimpin oleh Walidi, yaitu ulama di Lhoksukon,” jelas Jamal.
Ia berharap kepada masyarakat Kabupaten Aceh Utara supaya dapat mendukung kegiatan tersebut, dan dapat berkunjung ke stand-stand pendidikan, yang nanti juga ada hadir stand dari Politeknik Lhokseumawe, Universitas Malikussaleh, para pelaku UMKM, serta dari lembaga swasta lainnya.
“Mengikuti perkembangan dunia hari ini, pendidikan begitu cepat berubah. Dengan yang kita buat ini, barangkali juga sebagai promosi, terhadap apa yang telah kita buat dalam tahun ini. Capaian yang telah kita buat saat ini, mari kita publish supaya para masyarakat tau sudah di mana pendidikan Aceh Utara pasca pandemi,” ungkap Jamal.
Lanjutnya lagi, ia mengatakan kegiatan itu merupakan kegiatan pertama setelah pandemi Covid-19.
“Ini kegiatan pertama kita mulai pasca pandemi, karena dua tahun yang lalu kita tidak bisa berbuat apa-apa, dengan membaiknya keadaan ini kita buatlah pameran seperti ini, dengan kita kolaborasi bersama Cabang Dinas Kemenag dan Cabang Dinas Pendidikan (Cabdisdik) Aceh Utara. Tiga lembaga ini kita kolaborasi demi suksesnya Festival Edukasi Aceh Utara 2022. Untuk itu kita mengharapkan dukungan semua pihak agar terlaksananya secara sukses,” tutup Jamaluddin. [Ana/Red]