Polisi Selidiki Sumber Gunungan Sampah di Pesisir Loji Sukabumi

Jakarta (PN) – Sampah di pesisir Loji Sukabumi tengah disorot setelah diviralkan Pandawara. Polisi pun turun tangan menyelidiki sumber sampah, termasuk kain yang mengotori pesisir Loji.

Diketahui, sampah kain itu berupa potongan-potongan kain berbagai warna dan jenis yang menumpuk hingga setinggi 1 meter dan memanjang. Kondisi ini membuat pesisir Loji disebut sebagai pantai terkotor nomor 4 di Indonesia versi Pandawara Grup.

“Dari hasil analisa ada beberapa sampah yang diindikasikan bukan bagian dari sampah lokal ya, ini kami sudah perintahkan Intelkam untuk melakukan penyusuran, Sungai Cimandiri ada berapa titik yang berpotensi menjadi sumber dari sampah kain perca ini,” kata AKBP Maruly Pardede dilansir detikJabar, Rabu (4/10/2023).

Sebelumnya, Bupati Sukabumi Marwan Hamami juga mengungkap dugaan asal sampah kain tersebut berasal dari pabrik Garmen. Maruly menyebutkan akan menyelidiki hal itu.

“Apakah pabrik garmen atau pengolahan industri yang kaitan dengan kain perca akan kita lakukan penyelidikan. Kita selidiki asalnya ini dari mana,” jelas Maruly.

Untuk kegiatan bersih pantai tersebut, Maruly mengatakan pihaknya mendapat undangan dari Kodim 0622 Kabupaten Sukabumi. Ia mengerahkan ratusan personel termasuk dari Satuan Brimob.

“Hari ini kita menghadiri undangan dari Kodim 0622, kegiatan bersih pantai sebagai kegiatan rangkaian hari jadi TNI ke 78, menyiapkan 105 personel dan 1 SST dari Brimob, ini kegiatan positif melibatkan berbagai unsur lain termasuk masyarakat dan anak sekolah,” jelas Maruly.

Patroli Penyusuran Pantai dan Sungai

Selain mengusut sumber sampah kain, polisi juga akan melakukan patroli pantai. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kodim 0622.

“Kita bicara sama Dandim berdiskusi akan lakukan patroli terpadu menggunakan jalur air sepanjang pantai ini sampai dengan menyisir ke arah dalam Sungai Cimandiri, karena sudut pandang darat akan beda dengan sudut pandang air,” ungkapnya.

“Tapi pada prinsipnya imbauan kami apakah itu pihak badan usaha atau masyarakat melihat situasi seperti ini yang terjadi dan terjadi lagi dan harus kita sadari bahwa pantai hanya tempat penampungan (sampah), sumbernya bukan di sini, berarti yang harus disadarkan masyarakat seluruh kabupaten sukabumi baik itu Sukabumi Kabupaten maupun sepanjang jalur dari hulu sampai hilir hayu sama-sama menjaga lingkungan kita tidak tercemar seperti ini kelola sampah dengan baik,” ujarnya menambahkan.

/ JANGAN LEWATKAN

Aceh Utara (PN) – Kepala Urusan Pembinaan Operasi (KBO) Lantas Ipda Irvan tetap menunjukkan komitmennya untuk terus berbagi dan peduli terhadap sesama melalui Program Gerakan …

Aceh Utara (PN) – Pemerintah Kabupaten Aceh Utara menggelar prosesi adat peusijuek (tepung tawar) untuk Komandan Kodim 0103/Aceh Utara yang baru Letkol Kav Makhyar, ST, …

Aceh Utara (PN) – Meskipun diguyur hujan lebat, pelaksanaan upacara Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59 tingkat Kabupaten Aceh Utara tetap berlangsung khidmat, Senin, 20 November …

Aceh Utara (PN) – Pemerintah Kabupaten Aceh Utara menerima sertifikat penghargaan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada acara Roadshow Bus KPK & Road To Hari …

/ TERPOPULER

/ ISU TERKINI

#1
#2
#3
#4
#5