Duet Amran–Sudaryono, Kepemimpinan Visioner Wujudkan Swasembada Pangan

- Penulis

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 17:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA | PELITA NASIONAL — Di tengah tantangan ekonomi global dan perubahan iklim, sektor pertanian Indonesia menunjukkan hasil positif. Kementerian Pertanian (Kementan) di bawah kepemimpinan Andi Amran Sulaiman dan Sudaryono bergerak cepat, terukur, dan berpihak langsung pada petani.

Sinergi ini memadukan visi strategis dan eksekusi lapangan. Mentan Amran mengambil kebijakan dengan presisi, sementara Wamentan Sudaryono memastikan kebijakan tersebut dirasakan langsung oleh petani.

“Kalau kita kompak, program cepat jalan dan hasilnya langsung dirasakan rakyat. Ini bukan hanya soal kebijakan, tapi soal keberpihakan pada petani,” ujar Mentan Amran.

Amran menilai Sudaryono sebagai “energi baru” Kementan sosok muda yang gesit dan penuh inisiatif. Sudaryono menegaskan, mandatnya adalah memastikan kecepatan eksekusi seiring ketepatan sasaran.

Sejumlah agenda prioritas dijalankan simultan: Optimasi Lahan (Oplah), peningkatan pupuk bersubsidi, percepatan tanam, dan penguatan infrastruktur pertanian di sentra pangan. Peran Wamentan sebagai Ketua Dewan Pengawas Perum Bulog juga memperkuat rantai pasok dan stabilitas harga.

Hingga April 2025, Bulog menyerap 2,7 juta ton gabah, sementara produksi beras nasional Januari–Mei mencapai 16,62 juta ton, naik 1,83 juta ton dibanding periode sama tahun sebelumnya. Proyeksi stok beras nasional mencapai 3,3 juta ton, tertinggi dalam dua dekade terakhir.

Duet Amran–Sudaryono membuktikan bahwa swasembada pangan bukan sekadar cita-cita, melainkan hasil kerja nyata yang memadukan visi strategis, eksekusi cepat, dan kedekatan dengan petani, menjadikan pertanian Indonesia lebih stabil dan berdaya saing.

Komentar ditutup.

Follow WhatsApp Channel pelitanasional.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Akses Darat Terputus, Bantuan ke Alur Jambu Aceh Tamiang Mendesak Disalurkan via Helikopter
Warga Tamiang Memohon Pemda Segera Salurkan Bantuan ke Tiga Desa Terdampak Banjir
Listrik Aceh Masih Gelap, Janji 93% Hanya di Atas Kertas: Warga Tuding Menteri ESDM dan Dirut PLN Beri Data Palsu kepada Presiden
Rakyat Aceh Geram: Tiang Listrik Masih Tumbang, Banyak Daerah Masih Gelap Total, Tapi Bahlil Klaim “Listrik Normal 93% Persen” ke Presiden
Presiden Prabowo di Aceh: Sawah Rusak Akan Direhabilitasi, Hutang KUR Petani Berpotensi Dihapus
Medan–Banda Aceh Segera Tersambung Kembali, Dua Jembatan Bailey Dipasang 24 Jam di Bireuen
Wapres Gibran Tinjau Lokasi Terdampak Banjir di Agam, Pastikan Penanganan Sesuai Arahan Presiden Prabowo
Presiden Prabowo Pastikan Bantuan untuk Pengungsi Terus Mengalir, Pemulihan Infrastruktur Dikebut
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 18:46 WIB

Akses Darat Terputus, Bantuan ke Alur Jambu Aceh Tamiang Mendesak Disalurkan via Helikopter

Sabtu, 13 Desember 2025 - 18:25 WIB

Warga Tamiang Memohon Pemda Segera Salurkan Bantuan ke Tiga Desa Terdampak Banjir

Kamis, 11 Desember 2025 - 00:44 WIB

Listrik Aceh Masih Gelap, Janji 93% Hanya di Atas Kertas: Warga Tuding Menteri ESDM dan Dirut PLN Beri Data Palsu kepada Presiden

Selasa, 9 Desember 2025 - 04:16 WIB

Rakyat Aceh Geram: Tiang Listrik Masih Tumbang, Banyak Daerah Masih Gelap Total, Tapi Bahlil Klaim “Listrik Normal 93% Persen” ke Presiden

Senin, 8 Desember 2025 - 17:32 WIB

Presiden Prabowo di Aceh: Sawah Rusak Akan Direhabilitasi, Hutang KUR Petani Berpotensi Dihapus

Berita Terbaru