Menteri Pertahanan Tinjau Pembangunan Yonif TP 823/Raja Wakaaka di Baubau

- Penulis

Selasa, 4 November 2025 - 23:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Baubau, Sultra | PELITA NASIONAL Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Sjafrie Sjamsoeddin, meninjau langsung progres pembangunan Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan (Yonif TP) 823/Raja Wakaaka di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, pada Selasa (4/11). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Kemhan RI untuk memperkuat kapasitas pertahanan nasional serta kesiapan operasional TNI di wilayah timur Indonesia.

Dalam kunjungannya, Menteri Sjafrie melihat secara detail pengerjaan fasilitas militer yang meliputi pembangunan kantor batalyon, asrama prajurit, lapangan latihan, dan sarana pendukung lainnya. Ia menekankan pentingnya pembangunan yang sesuai standar keamanan dan kelayakan, serta harus selesai tepat waktu agar batalyon dapat segera dioperasikan.

“Kita ingin Yonif TP 823/Raja Wakaaka siap dalam mendukung tugas pertahanan wilayah serta peran strategis di Sulawesi Tenggara,” ujar Menteri Sjafrie. Ia juga menekankan pentingnya koordinasi antar instansi terkait agar pembangunan berjalan lancar tanpa hambatan.

Proyek pembangunan ini menjadi prioritas Kemhan RI karena posisi Kota Baubau yang strategis, dekat dengan jalur transportasi laut nasional dan wilayah perbatasan laut Indonesia. Yonif TP 823/Raja Wakaaka nantinya akan berperan tidak hanya dalam pertahanan, tetapi juga mendukung kegiatan teritorial dan kemanusiaan di wilayah Sulawesi Tenggara.

Hingga saat ini, progres pembangunan dipastikan mencapai tahap konstruksi utama, dengan sejumlah fasilitas pendukung sudah dalam proses penyelesaian. Menteri Sjafrie berharap seluruh fasilitas batalyon dapat berfungsi optimal pada awal 2026, sejalan dengan agenda peningkatan kapasitas pertahanan nasional di seluruh wilayah Indonesia.

Komentar ditutup.

Follow WhatsApp Channel pelitanasional.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Prajurit TNI Dirikan Tenda Darurat BNPB untuk Korban Banjir di Gampong Kreung Lingka, Langkahan
Gas Melon Rp 170 Ribu, Bencana di Bener Meriah Tak Hanya dari Alam, Tapi dari Harga!
ATM BSI di Lhoksukon Belum Berfungsi Pasca Banjir Besar
Pascabanjir di Kabupaten Bener Meriah, Warga Keluhkan Sembako dan Gas LPG Langka
Video TikTok Ungkap Banjir Bandang Susulan di Batu Busuk, Padang
Muspika Paya Bakong Tegaskan Bendungan Keureuto Aman, PT Brantas Abipraya Pastikan Longsor Tak Ganggu Struktur Bendungan
Mengapa Jembatan Darurat Teupin Redeup, Bireun – Lhokseumawe Lambat Selesai
Korban Banjir Aceh Tamiang Butuh Papan dan Perlengkapan Sekolah
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 21 Desember 2025 - 19:59 WIB

Prajurit TNI Dirikan Tenda Darurat BNPB untuk Korban Banjir di Gampong Kreung Lingka, Langkahan

Sabtu, 20 Desember 2025 - 21:55 WIB

Gas Melon Rp 170 Ribu, Bencana di Bener Meriah Tak Hanya dari Alam, Tapi dari Harga!

Rabu, 17 Desember 2025 - 14:36 WIB

Pascabanjir di Kabupaten Bener Meriah, Warga Keluhkan Sembako dan Gas LPG Langka

Senin, 15 Desember 2025 - 01:33 WIB

Video TikTok Ungkap Banjir Bandang Susulan di Batu Busuk, Padang

Minggu, 14 Desember 2025 - 23:23 WIB

Muspika Paya Bakong Tegaskan Bendungan Keureuto Aman, PT Brantas Abipraya Pastikan Longsor Tak Ganggu Struktur Bendungan

Berita Terbaru